Memanfaatkan kunjungan Syaikh Dr. Muhammad Bin Abdillah ad Duwaisy di Yogyakarta, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Wahdah Islamiyah Yogyakarta bekerjasama dengan Yayasan Al Madinah Nusantara kembali menggelar kajian islam dengan tema Urgensi Tarbiyah Untuk Membangun Peradaban Islam pada Kamis, 17 Jumadil Akhir 1435 H (18 April 2014 M).
Kegiatan yang dilakasanakan di Masjid al Hidayah Purwosari Kab. Sleman ini, selain dihadiri oleh kader Wahdah Islamiyah, juga dihadiri oleh masyarakat umum dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta.
Dihadapan ratusan peserta kajian, Syaikh Duwaisy menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan hak-hak Rasulullah yang harus dikerjakan setiap muslim, diantaranya adalah setiap muslim hendaknya lebih mencintai Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam daripada anak, istri, orang tua dan seluruh manusia. Kemudian Syaikh melanjutkan, diantara hak Rasulullah adalah memposisikan Rasulullah sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Allah, yaitu : (1) Posisi Rasulullah sebagai penyampai Wahyu; (2) Posisi Rasulullah ketika peristiwa Isra’Mi’raj; (3) Bagaimana posisi Rasulullah ketika berdakwah.
Diakhir kegiatan, syaikh yang juga seorang penulis ini menyebutkan masih banyak dari kaum muslimin yang tidak mengenal Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam dan keliru mencintai Beliau shalallahu ‘alaihi wa sallam, sembari mengutip hadist dari A’isya radiyallahu ‘anha:
“Barangsiapa yang mengada-adakan perkara baru dalam urusan (agama) kami ini, yang bukan berasal dari (Rasulullah), maka amalan tersebut tertolak” (HR. Imam Bukhari & Imam Muslim).
Hadist ini mnunjukan ada orang yang tidak mengenal sunnah Rasulullah, ungkap syaikh Duwaisy.
Sebelum mengisi kajian, Syaikh Dr. Muhammad Duwaisy ditemani Ust. Ridwan Hamidi, Lc, MA (ketua MIUMI Yogyakarta, Penasihat WIY), Ust. Elan Kurniawan, SH (ketua DPW WIY) mengunjungi beberapa sekolah di wilayah DIY, salah satunya Madrasah Ibtidaiyah al Wahdah yang saat ini sudah mulai menerima siswa baru.[]