(Makassar-Wahdah.Or.Id)  Kejayaan hanya akan datang jika umat muslim bersatu. Perselisihan, sekecil apapun, adalah benih-benih kegagalan dan kehancuran. Untuk itu para ulama dan dai hendaknya selalu mengupayakan persatuan. Ini diantara paparan Syaikh Abdullah bin Salim al-Harbi pada Tabligh Akbar dengan tema “asbaab al inthishaar wa at tamkiin atau Sebab-sebab Kemenangan dan Kejayaan” di Masjid Anas bin Malik STIBA Makassar pada hari Sabtu (0/1/04/17) lalu.

Syaikh Al-Harbi kemudian memaparkan beberapa hal yang menjadi kunci persatuan. “Bagaimana agar bisa bersatu? Salah satu kuncinya adalah dengan memperbaiki niat dan hati. Aktvitas dakwah dan ibadah yang dilakukan semata-mata bersandar pada Al-Qur’an dan Sunnah dan demi mengharap keridhaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.” ujar khatib dan Imam masjid Jami Ridwan Dammam, Arab Saudi tersebut.

Jika terjadi perselisihan maka cara terbaik untuk menyelesaikannya adalah dengan dialog. Syaikh mengimbau agar dilakukan dialog jika ada perpecahan atau perselisihan, bukan saling menjelekkan satu sama lain.

Masing-masing pihak harus memperbaiki hati dan niat, hanya mengharapkan ridha Allah.
“Kalau niatnya sama, lalu untuk apa berselisih?” kata Syekh Abdullah dalam bahasa Arab yang diterjemahkan Ustadz Fadhlan Akbar Lc MHI.

Di akhir kegiatan Syaikh Abdullah menasihatkan agar tetap istiqamah, teguh, dan konsisten berpedoman pada Al-Qur’an dan Sunnah.

Kegiatan Tabligh Akbar ini terselenggara atas kerjasama DPD Wahdah Islamiyah bekerjasama dengan STIBA Makassar.[abs]

Artikulli paraprakDewan Syura WI Berkunjung LAZIS Wahdah
Artikulli tjetërWahdah Islamiyah Jakarta Luncurkan Akademi Al-Qur’an dan Dakwah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini