(Jakarta-wahdah.or.id)- Senin malam (20/07) redaksi menerima Susunan Kepengurusan Komite Ummat untuk Tolikara yang disingkat KOMAT Tolikara. Komite yang terbentuk pada tanggal 19 Juli 2015 ini bertujuan mengadvokasi kasus Pembubaran Shalat Ied dan pembakaran Masjid Baitul Muttaqin di Tolikara Papua yang dilakukan oleh Gerombolan Teroris GIDI (Gereja Injili Di Indonesia).

Berikut daftar lengkap Susunan Pengurus KOMITE UMMAT (KOMAT) Tolikara :

MAJELIS SYURO, dipimpin oleh Prof. DR. KH. Didin Hafidhudin Msc. selaku Ketua dengan anggota DR. Hidayat Nurwahid, K.H. Arifin Ilham, K.H. Yusuf Mansyur, Prof. DR.Aries Muftie, dan beberapa tokoh Islam yang turut menghadiri
pertemuan di Arrahman Qur’anic Learning (AQL) pada Senin malam (20/07/15). Dewan syuro ini masih akan ditambah dengan tokoh lain yang bersedia bergabung.

PENGURUS HARIAN, dipimpin oleh ustad Bachtiar Nasir Lc.MM selaku Ketua dan ustad Muhammad Zaitun Rasmin, Lc, MA, selaku wakil ketua.

Sedangkan sekretaris terpilih ustad Haikal Hasan dan bendahara ustad Nur Efendi bersama ustad Irfan Syauqi Beik.

Selain itu, dibentuk Tim Investigasi dan Pencari Fakta dengan koordinator ustad Fazlan Garamatan. Ustad Mustofa B Nahrawardaya ditunjuk sebagai Juru Bicara komite. Untuk mengurusi jaringan media diamanahkan kepada ustad Adnin Armas dan bidang Advokasi diamanahkan kepada ustad DR. Jeje Zainuddin. (Sumber: Sekretaris KOMAT Tolikara)

Artikulli paraprakKOMAT TOLIKARA: Tangkap dan Proses Pengurus Gereja Injili di Indonesia dengan UU Anti Terorisme
Artikulli tjetër10 Fenomena dan Gejala Futur

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini