SukseskanPekan Donor Darah Nasional Wahdah Islamiyah

  • Ikutilah Tabligh Akbar Sambut Muktamar Oleh Ketua Umum DPP WI, Ahad 20/11
  • Pastikan Darah Anda, Masuk Dalam Bagian Gerakan 2500 Kantong Darah Untuk Kemanusian

Kepada Segenap Ustadz, Ummuhat,Pengurus Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Lembaga Muslimah Pusat dan Cabang, Seluruh Kader Ikhwan-Akhwat serta simpatisan Wahdah Islamiyah  diharapkan partisipasinya dalam Donor Darah Nasional, Ikut dalam bagian dari gerakan 2500 kantong darah “ Setetes Darah Untuk Saudaraku”.

Sebagai rangkaian dari Muktamar II Wahdah Islamiyah, Insya Allah Panitia Divisi Kesehatan, gelar Pekan Donor Darah Nasional, 24-30 Dzulhijjah 1432 H/ 20-26 November 2011 M, yang akan dilaunching dalam Tabligh Akbar Ketua Umum DPP WI Ustadz Muhammad Zaitun Rasmin, Lc, MA Ahad besok 20 November 2011 M di Lantai II Masjid Darul Hikmah Kantor Pusat Wahdah Islamiyah, Antang Raya No.48

Donor Darah ini insya Allah serentak di semua cabang dan daerah binaan Wahdah Islamiyah di seluruh indonesia, dengan bekerjasama dengan PMI dan Unit Transfusi Darah (UTD) di setiap daerah.

Sekilas Tentang Donor Darah dan Persiapan Sebelum Donor
Hampir semua kita sepakat bahwa mendonorkan darah adalah perbuatan mulia. Apalagi, kerapkali darah yang didonorkan tersebut menyelamatkan si penerima dari kematian.

Tetapi, ketika kita diminta untuk mendonorkan darah kita, berbagai keraguan muncul. Mungkin akan terlintas dipikiran kita, kengerian ketika pembuluh darah vena ditusuk dengan jarum dan ketika darah kita mengucur deras ke kantong darah. Keraguan juga timbul saat kita merasa darah kita masih sedikit, tekanan darah kita rendah, atau hemoglobin (Hb) darah kita kurang, atau mungkin nanti kita akan pingsan. Biasanya, kita akan berkata, untuk saat ini saya belum siap mendonorkan darah.

Padahal, proses donor darah adalah proses medis biasa. Dengan teknik yang telah maju, prosedur ini dapat dilakukan senyaman dan seaman mungkin. Seluruh rangkaian proses donor darah dari pemeriksaan awal sampai pemulihan biasanya memakan waktu satu jam atau kurang. Untuk pengambilan darah sendiri biasanya hanya berlangsung sekitar lima belas menit. (Wikipedia,2007)

Jarum yang digunakan untuk menusuk pembuluh darah vena adalah jarum kecil, steril dan sekali pakai (disposable). Dengan demikian, risiko infeksi sangat kecil. Rasa nyeri yang timbul saat penusukan biasanya ringan, boleh dikata seperti digigit semut. Setelah jarum direkatkan dengan plaster ke lengan dan darah mengalir ke kantong darah, rasa nyeri biasanya tidak ada lagi.

Darah yang diambil pun tidak banyak, hanya 350 ml. Bandingkan darah yang beredar dalam tubuh kita, yaitu sekitar 5 liter (Blood Center,2005). Lagipula, darah ini akan segera tergantikan oleh sel darah yang diproduksi sum-sum tulang.Selain itu, untuk menjamin keselamatan pendonor dan penerima darah, beberapa syarat harus dipenuhi, antara lain (PMI, 2002) :

•    Umur 17-60 tahun( usia 17 tahun diperbolehkan menjadi donor bila mendapat izin tertulis dari orang tua)
•    Berat badan minimal 45 kg
•    Temperatur tubuh: 36,6 – 37,5 derajat Celcius
•    Jumlah penyumbangan per tahun paling banyak lima kali dengan jarak penyumbangan sekurang-kurangnya tiga bulan. Keadaan ini harus sesuai dengan keadaan umum donor.

Syarat lain adalah seseorang tidak boleh menjadi donor pada keadaan (PMI, 2002) :
1.    Pernah menderita hepatitis B
2.    Menderita tuberkulosis, sifilis, epilepsi dan sering kejang.
3.    Dalam jangka waktu 1 tahun sesudah operasi besar, sesudah injeksi terakhir imunisasi rabies terapeutik, atau sesudah transplantasi kulit.
4.    Dalam jangka waktu 6 bulan sesudah kontak erat dengan penderita hepatitis, sesudah transfusi, sesudah tattoo/tindik telinga, sesudah persalinan, atau sesudah operasi kecil
5.    Sedang hamil atau menyusui dan dalam jangka waktu enam bulan sesudah persalinan
6.    Dalam jangka waktu 72 jam sesudah operasi gigi.

Efek samping biasanya timbul akibat turunnya tekanan darah yang menyertai berkurangnya volume darah. Gejalanya adalah pusing, mual, atau pingsan. Dengan berbaring beberapa saat dan minum banyak air, gejala ini biasanya hilang.

Agar kita terhindar dari efek samping diatas, kondisi tubuh sebelum mendonorkan darah mesti dipersiapkan, yaitu dengan minum banyak tetapi hindari kopi, istirahat yang cukup tidak begadang dan makan terlebih dahulu.

Akhirnya, marilah kita semua berbondong-bondong untuk menyukseskan Donor Darah Nasional ini, semoga amal kita semua masuk dalam catatan pahala Allah Subhnaanahu Wataala sekaligus masuk dalam catatan sejarah aksi kemanusian terbesar Wahdah Islamiyah. Atas perhatian, dukungan, partisipasi segenap keluarga Besar Wahdah Islamiyah, simpatisan dan kaum muslimin, atas nama Panitia Muktamar dalam hal ini Divisi Kesehatan, mengucapkan Syukran Wajazakumullahu Khairan. Kontak Panitia: 081355581235/081342744813

 
 

Artikulli paraprakSukseskan Gebyar Kreatifitas Muslimah Wahdah
Artikulli tjetërWahdah Tarakan Sukses Gelar Seminar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini