(Bone-Wahdah.Or.Id) Dewan Pimpinan Daerah Wahdah Islamiyah (DPD WI) Kabupaten Bone sukses menggelar Musyawarah Daerah (Musda) III pada 18 September 2016 lalu. Musda tersebut secara musyawarah mufakat memilih Ketua DPD Wahdah Islamiyah Bone, Ervan Muhammad Arsyad untuk periode 2016 – 2021 menggantikan Ahmad Dhohir, S.Pd., M.PdI untuk periode 2011 – 2016.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPW) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sulsel, seluruh pengurus DPD WI Kabupaten Bone, dan Pengurus Lembaga Muslimah WI Kabupaten Bone.Musda III WI yang digelar kemarin mengusung tema “Mewujudkan Masyarakat Bone yang Damai dan Berperadaban dengan Islam yang Wasathaniyah”. Tema tersebut sengaja diusung WI sebagai upaya lembaga dakwah ini untuk menjadikan Bone sebagai daerah yang memiliki martabat tinggi di masyarakat dengan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai agama. Khusus masyarakat Bone yang beragama Islam diharapkan selalu berpegang teguh pada landasan utama yaitu Al Quran dan As Sunnah. Bersatu dalam pemahaman yang sama yang disebut dengan pemaham Islam yang Wasathaniyah.
Dalam pembukaan acara, Ketua DPD WI sebelumnya, Ahmad Dhahir menjelaskan bahwa konsep Wasathaniyah yang diusung lembaga dakwah ini adalah mengedepankan kekuatan pondasi agama dengan tetap bersikap moderat dan bijak melihat persoalan di masyarakat. Ketua DPD WI terpilih periode 2016 – 2021, Ervan Muhammad Arsyad saat memberikan sepatah kata juga menegaskan hal yang sama, bahwa gerakan dakwah Wahdah Islamiyah diharapkan bisa menyentuh seluruh lapisan masyarakat tanpa ada sekat-sekat.
“Kita harus bersatu padu membangun Bone ini dengan menegdepankan peradaban mulia. Tentunya kita berharap dakwah Islam yang Wasathaniyah ini, bisa mewujudkan Bone yang lebih damai” harap Ervan. Untuk itu, ia meminta seluruh kader WI di seluruh DPC agar bahu membahu, bersama-sama merekatkan persaudaraan yang lebih baik lagi dibanding sebelumnnya. Alasannya, hanya persatuan dan keutuhan yang bisa menjadikan sebuah gerakan dakwah bisa mengakar dan membumi, apalagi dibingkai dengan prinsip Wasathaniyah.
Wahdah Islamiyah juga senantiasa membuka diri dengan semua pihak, baik pemerintah, swasta, bahkan seluruh masyarakat untuk bekerjasama dan siap menerima masukan demi kemajuan dakwah dan pencapaian Bone yang damai dan sejahtera.(Infokom Bone)