BANDUNG, wahdah.or.id – Rasa lelah seharian mengunjungi tiga institusi untuk studi banding di Yogyakarta, tidak menghalangi tekad rombongan STIBA Makassar untuk meneruskan perjalanan mereka menuju destinasi selanjutnya di Jawa Barat. Pukul 20.00 rombongan meninggalkan DI Yogyakarta menuju Yayasan Peduli Daarut Tauhid.
Pukul 06.00 pagi hari, rombongan tiba di Lembang dan disambut dengan hangat oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Wahdah Islamiyah Jawa Barat Ustaz Rudi Ahmad, Lc. dan beberapa jajarannya. Suasana penuh keakraban terasa saat rombongan dijamu sarapan oleh pengurus DPW WI Jawa Barat.
Acara sarapan juga menjadi kesempatan berharga bagi rombongan untuk bertemu dengan para alumni STIBA yang saat ini bertugas dakwah di Jawa Barat. Di sini, mereka berbagi cerita dan pengalaman selama bertugas di daerah tersebut.
Setelah sarapan dan pertemuan yang berkesan, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Yayasan Darut Tauhid Peduli dan tiba pukul 09.00.
Lembaga ini menjadi destinasi studi banding dalam rangka mengembangkan pemahaman tentang pembinaan karakter mahasiswa dan pemberdayaan masyarakat di sekitar kampus. Hal ini diungkapkan Ketua STIBA Makassar Ustaz Akhmad Hanafi, M.A., Ph.D. saat memberi sambutan dalam pertemuan tersebut, Jumat (04/08/2023).
Melalui kunjungan ini, mereka berharap mendapatkan wawasan yang lebih mendalam mengenai implementasi nilai-nilai karakter dan upaya memajukan masyarakat yang telah dilakukan di lembaga tersebut.
Rombongan disambut oleh Ketua Yayasan Daarut Tauhid Peduli Dr. Muhammad Iskandar dan jajarannya. Komandan Santri Siap Guna (SSG) Daarut Tauhid sekaligus Ketua LPM Dadan Kurniawan mempresentasikan pola pembinaan santri di institusi ini.
Selama kunjungan, rombongan studi banding STIBA menjalani serangkaian kegiatan yang beragam, di antaranya adalah diskusi yang dibagi perbidang: kemahasiswaan, akademik, bidang umum dan keuangan, kopontren dan wakaf, serta pengelolaan media.
Rep: Humas STIBA
Editor: Muh Akbar