JAKARTA, wahdah.or.id – Ketua DPP Wahdah Islamiyah Ustadz Zaitun Rasmin adakan kunjungan silaturahmi dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Jakarta, Selasa (16/7/24).
Dari silaturrahmi ini Wahdah Islamiyah ingin mendapatkan arahan-arahan dari Baznas terkait upaya optimalisasi lembaga amil zakat. Sebagaimana diketahui, capaian Baznas terus meningkat dari tahun ke tahun. Maka Wahdah bersama Laznas WIZ (Wahdah Inspirasi Zakat) merasa perlu belajar kepada Baznas.
“Pada tahun 2023 kemaren, capaian zakat se-Indonesia telah mencapai 33 triliun melalui BAZNAS dan LAZ. Dan pada tahun 2024 sekarang, BAZNAS telah menargetkan untuk capaian zakat yang diterima akan mencapai 41 triliun,” ungkapnya.
Salah satu arahan Prof. Noor Ahmad, lembaga amil zakat harus menjaga reputasi dan trust (kepercayaan) dari publik. Dengan begitu, para muzakki juga akan tetap antusias ketika dihubungi oleh lembaga penyalur zakat.
Menurutnya, potensi zakat di Indonesia begitu besar. Ini akan sangat membantu Indonesia dalam menyongsong generasi emas 2045.
Yang tidak kalah penting menurut beliau adalah membantu para dhu’afa melalui beasiswa pendidikan. Beasiswa pendidikan adalah cara efektif untuk memberdayakan umat. Pendidikan sangat efektif untuk mengantarkan para mustahik bertransformasi menjadi muzakki.
Prof. Noor berharap Wahdah semakin banyak berkontribusi di bidang dakwah dan pendidikan. Keberadaan lembaga pendidikan dan pesantren-pesantren akan sangat signifikan mewarnai kehidupan bermasyarakat. Dalam hal ini beliau mencontohkan Jakarta.
“Jakarta ini kota besar. Kemaksiatan sangat banyak ragamnya. Namun satu hal yang kita syukuri, di Jakarta ini banyak pesantren. Banyak ulama besar lahir disini,” terangnya.
Setelah menyebut Jakarta, beliau singgung juga soal Ibu Kota Negara (IKN). Beliau berharap, sebagaimana Jakarta, kelak di IKN juga banyak pesantren dan ulama.
“Wahdah harus segera dirikan pesantren disana. IKN harus dibangun dengan kultur keagamaan. Jangan biarkan IKN menjadi kota metropolitan yang sekuler,” tegasnya.
Dalam kunjungan ini Ustadz Zaitun didampingi beberapa pengurus Wahdah Pusat dan staf Wahdah Inspirasi Zakat. [ibw]