Soal Jilbab, Wahdah Kecam Presiden PKS
(Tribun, Rabu 3 Juni 2009 Hal.9)
Makassar, Tribun – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Wahdah Islamiyah menyesalkan pernyataan Presiden PKS Tifatul Sembiring yang dinilai menyakitkan bagi umat Muslim."
Bagi kami ini adalah persoalan yang sangat serius ditinjau dari sisi aqidah Islam karena sesungguhnya, perkara jilbab dalam pandangan kami bukan hanya sekedar simbol semata.
Tapi pengejawantahan dari ajaran dan perintah Allah dan hal itu tidak pantas dikatakan hanya selembar kain," tegas Wakil Ketua Umum DPP WI M Ikhwan Abd Jalil dalam konferensi pers di kantor DPP WI, Jl Antang Raya No 48 Makassar.
Ikhwan mengecam komentar Tifatul yang termuat di Majalah Tempo. Dalam pernyataannya, menurut Ikhwan, Tifatul mengatakan, "Apa kalau istrinya berjilbab lalu masalah ekonomi selesai?apa pendidikan, kesehatan, jadi lebih baik?" katanya. "soal selembar kain saja kok dirisaukan."
Ikhwan menambahkan sebagai partai politik Islam, bahkan mengklaim diri sebagai partai dakwah tidak semestinya mengeluarkan pernyataan ini.
Wahdah meminta dan menuntut Tifatul untuk mengklarifikasi pernyataan tersebut. Jika tidak, Wahdah bersama komponen umat Islam yang lain akan menyatakan ketidakpercayaan terhadap PKS.
"Kita tidak ingin mempolitisir masalah ini, tapi kami hanya sekedar mengingatkan sebagai tanggung jawab moral sebagai bagian dari komponen Ummat," jelasnya.(axa)