MAKASSAR, wahdah.or.id – Siswa SMA Islam Terpadu (IT) Wahdah Islamiyah berhasil lolos 10 besar dalam lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang dilaksanakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Sulawesi Selatan.
Abdurrahman Rahim, Zafran Zais Al Fatih, dan Muammar S. Adirai, siswa SMA IT Wahdah Islamiyah yang tergabung dalam kelompok KTI ini mempresentasikan hasil karya mereka di kantor Balitbangda Pemprov Sulsel, Jl. Urip Sumoharjo, Panaikang, Makassar, Rabu 24 Oktober 2018.
Ketiga siswa tersebut mempresentasikan karya ilmiah berjudul ‘Sajadah Sejuta Manfaat’ dengan membawa prototipenya di depan para juri.
Mansyur, S.Pd. selaku guru SMA IT Wahdah Islamiyah yang juga membina siswa dalam lomba KTI mengatakan, sajadah ini dikatakan memiliki sejuta manfaat bukan berarti memiliki satu juta item list manfaat tapi karena bisa menjadi penghasil listrik alternatif, yang kita ketahui bahwa listrik memiliki begitu banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Mansyur kemudian mengungkap bagaimana sajadah bisa menghasilkan listrik. “Prinsip kerjanya menggunakan alat Piezoelektrik, yang mengubah energi tekanan menjadi energi listrik. Jadi pada titik tumpuan sejadah ketika kita shalat akan dipasangi Piezoelektrik, utamanya pada titik 7 tulang: 2 kaki, 2 lutut, 2 tangan dan 1 pada titik area tempat sujud. Ketika terjadi tekanan pada saat shalat dan menekan titik Piezoelektrik tersebut akan menhasilkan listrik,” Ungkap Mansyur ke wahdah.or.id, Ahad (28/10).
“Kemarin kami uji cobakan pada prototype karya dengan menyambungkan satu lampu kecil dan itu bisa menyala,” Lanjut Mansyur.
Lomba KTI dengan mengangkat tema Inovasi Untuk Kemandirian dan kesejahteraan Sosial Ekonomi ini diikuti oleh dua kategori peserta yakni siswa tingkat SMA/Sederajat & Mahasiswa S1 & S2 se-SulSel.[]
