2. Segra Memulai Menghafal
Hal terpenting yang harus dilakukan oleh seseorang yang ingin menghafal Al-Quran setelah memiliki modal sebagaimana yang telah dijelaskan pada silsilah bagian ke-2 adalah segera memulai untuk menghafal. Sekuat apapun tekad, sebesar apapun harapan, setinggi apapun cita-cita, tidak akan membuahkan hasil yang maksimal selama tidak segera memulai menempuh jalannya. Maka benarlah ungkapan
” ترجوا النجاة ولم تسلك مسالكها،إن السفينة لا تجري على اليبس”
Anda menghendaki kesuksesan lalu tidak menempuh jalannya, sesungguhnya kapal tidak akan dapat berlayar di daratan.”
Dalam kaitannya dengan penghafalan, manusia dapat dikelompokkan menjadi tiga;
1. Mereka yang begitu semangat membaca buku-buku, refrensi tentang metode menghafal, aktif mengikuti kegiatan yang membahas tentang penghafalan, tapi ia sebatas berhenti sampai disitu, entah apa yang menghalangi untuk menerapkan apa yang ia hafal dan fahami dari metode-metode menghafal itu.
2. Mereka yang bersegra memulai menghafal, berusaha menjalankan metode-metode penghafalan yang diketahui, tapi kemudian ia mendapatkan begitu banyak kendala dan kesulitan dalam menghafal.
3. Mereka yang memulai menghafal dan ALLAH memberikan baginya kemudahan-kemudahan hingga berhasil mengkhatamkan hafalannya.
Maka segera mulailah menghafal, bangunlah prasangkaan yang baik kepada ALLAH, prasangkalah akan mudahnya menghafal, karna ALLAH sesuai dengan prasangkaan hamba-NYA. Tanamkanlah segala prasangkaan yang buruk dan bayang-bayang susah serta sulit jika akan menghafal nanti, karena itu adalah virus yang memadamkan semangat dan memupus kesuksesan.
Wahai saudara/saudariku, sudah terlalu lama diri ini menunda, sudah terlalu lama diri ini berangan bahkan mungkin sudah terlalu lama diri ini mencari pembenaran diri untuk lari dan beralasan agar tidak memulai menghafal.
Sesibuk apakah alasan kita, yang terkadang masih punya banyak waktu untuk bercanda, masih punya banyak waktu untuk jalan-jalan, masih punya banyak waktu untuk istirahat, tapi tidak punya sedikit waktu untuk menghafal.
Maka Wahai saudara/ saudariku, setelah membaca silsilah ini, kepalkanlah tangan, genggamlah ia erat-erat, cambuklah hatimu dan celalah jiwamu yang begitu lama larut dalam angan dan kelalaian dari menghafal dan bertekadlah dengan tekad sekuat-sekuatnya untuk segrea memulai.
Sungguh, satu masalah atau kendala yang didapatkan dalam perjalanan menghafal jauh lebih berharga dibandingkan denga seribu angan dan asa.
Segera mulailah menghafal, Demi ALLAH yang jiwa ini ada diTangan-NYA. Siapa yang segera memulai maka ia telah memulai mempersiapkan dirinya untuk menempuh jalan-jalan kebahagiaan yang mungkin saja tidak mudah dan harus melewati onak duri, tapi diujungnya ada kenikmatan, kelezatan yang ALLAH turunkan di dunia diantara kenikmatan dan kelezatan yang ada. Ketika pada akhirnya Anda duduk untuk menyetorkan hafalan-hafalan terakhir sebagai bentuk khotaman dari hafalan.
Aduhai betapa ruginya diri ini, ketika ALLAH membukakan kesempatan yang sama untuk menggapainya, lalu orang-orang berjuang dan berlomba untuk meraihnya, lalu kita hanya tinggal diam berangan.
Wahai saudara/ saudariku segeralah mulai menghafal, terapkanlah metode-metode yang difahami, simpanlah no kontak orang-orang yang dianggap bisa memberikan arahan dan solusi dari apa yang didapatkan dalam proses penghafalan nantinya. Banyaklah berkomunikasi dan bergaul dengan mereka, sesekali berkunjung dan bertemu langsung dengan mereka untuk mendapatkan ilmu dan adab darinya. Sungguh, apa yang Anda rasakan dalam penghafalan, telah mereka rasakan dan telah mereka tempuh lewati, bahkan mungkin jauh lebih dari itu, maka semoga bergaul dengannya, bisa mendapatkan pencerahan yang lebih Arif, sehingga terwujudlah harapan kita bersama, dengan semakin banyaknya orang-orang yang akrab dengan Kitab ALLAH Al Qur’an dan semakin banyak yang menghafalnya. amiin ya Robb. Nantikan metode berikutnya pada silsilah bagian 4 in syaa ALLAH….
Marli Abd Hamid.