Para orang tua santri yang hadir berkisar 94% memberikan apresiasi yang positif terhadap kegiatan tersebut.
Pondok pesantren penghafal Al-Quran, yang berlokasi di Desa Taccorong, Kecamatan Gantarang, Selasa sore, 1 Januari 2013, ramai dikunjungi oleh para undangan, orang tua santri, pengurus yayasan Wahdah Islamiyah Bulukumba, dan pengurus DPD Wahdah Islamiyah Bulukumba, serta para pembina pondok pesantren.
Tepat setelah salat ashar, pukul 16.15, berlangsung acara “Silaturrahmi Orang Tua Santri” sekaligus dirangkaikan dengan penyerahan laporan hasil belajar santri semester ganjil tahun pelajaran 2012-2013, serta pemberian hadiah bagi santri teladan dan santri yang terbanyak hafalannya lingkup PPs Wahdah Islamiyah Bulukumba.
Ketua DPD Wahdah Islamiyah Bulukumba yang memberikan sambutan dalam acara tersebut menyampaikan arahan-arahan pengembangan pesantren untuk masa yang akan datang. para orang tua santri juga diharapkan dapat membangun komunikasi yang baik dengan pihak PPs agar informasi atau peristiwa yang terjadi lingkup internal PPs dapat disikapi dengan bijak dan penuh kekeluargaan. disampaikan pula agar dalam waktu dekat tata tertib yang berlaku di PPs akan dirancang lebih efisien, efektif, dan sesuai dengan kondisi yang ada.
Para orang tua santri yang hadir berkisar 94% memberikan apresiasi yang positif terhadap kegiatan tersebut. Mereka juga terlihat antusias mendengarkan tausiyah islamiyah yang disampaikan oleh Ust Andi Muhammad Syawal, S.H.I yang merupakan kepala PPs Wahdah Islamiyah Bulukumba.
Pada penghujung acara, panitia menyampaikan terima kasih kepada segenap undangan yang berkenan hadir dalam acara tersebut sekaligus permohonan maaf jika dalam acara tersebut terdapat kekurangan dan kekhilafan. Para santri diberikan batas libur sampai dengan tanggal 5 Januari 2013 bagi yang berada tidak jauh dari lokasi PPs, sedangkan santri yang berlokasi jauh dari PPs, diberikan batas waktu libur sampai tanggal 6 Januari 2013. Insya Allah kegiatan kepesantrenan akan aktif kembali pada 7
Januari 2013.Setelah acara selesai, para orang tua diperkenankan menjemput anaknya masing-masing.
