Sidney Jones: Wahdah Islamiyah Bukan Organisasi Teroris
(Klarifikasi di Seminar Internasional Terorisme dan Konflik Asia Tenggara)
Dalam seminar International Terorisme dan Konflik Asia Tenggara yang digelar Oleh Jurusan Hubungan Internasional Fisip Unhas yang menghadirkan pembicara utama dari peneliti senior dari International Crisis Group (ICG) USA perwakilan Indonesia, Senin 28 Juni 2010 di Unhas, Ustadz Rahmat Abdurrahman, Lc, MA dari Wahdah Islamiyah memberikan tanggapan terhadap laporan-laporan yang selama ini dibuat Sidney Jones yang menyebutkan bahwa Wahdah Islamiyah merupakan organisasi Jaringan Terorisme di Indonesia.
Dalam tanggapannya, Ustadz yang merupakan salah satu unsur Ketua MUI Makassar ini, mengawali bahwa tidak boleh mengidentikkan Islam sebagai agama yang mengajarkan kekerasan dan terorisme sebab kecenderungan umum selama ini seakan-akan ketika berbicara dengan terorisme selalu ditujukan ke Islam dan umat Islam.
Kepada ICG, Ustadz Rahmat komplain terhadap laporan-laporan yang pernah ditulis Sidney Jones yang menyudutkan lembaga Wahdah Islamiyah sebagai jaringan terorisme, yang tidak sesuai dengan fakta yang ada dan tanpa konfirmasi kepada organisasi ini.
“ Kami khawatirkan jika informasi seperti ini disebarkan di tengah masyarakat dan khususnya peneliti dan para mahasiwa untuk program magister dan doktoral, akhirnya ini berkelanjutan terus-menerus, yang berakibat masyarakat akan diperbenturkan,” Ujarnya
Ustadz berharap bahwa penyebutan orang dan organisasi agar betul-betul bisa valid dan dapat dipertanggungjawabkan. “Kami berharap Sidney Jones dapat membuat laporan ulang untuk meluruskan hal-hal yang ada," tutup Ustadz dalam tanggapannya.
Sidney Jones memberikan tanggapan balik, mengatakan bahwa dirinya tidak pernah mengecam Wahdah Islamiyah sebagai organisasi teroris,” Jadi kalau bapak dan teman-teman dari Wahdah Islamiyah mendapat kesan seolah-olah kami mengecam sebagai organisasi teroris, saya kira itu mungkin salah paham,”Jelasnya.
Lebih lanjut Sidney dalam pembicaraan di luar seminar menyampaikan apresiasi kepada Wahdah Islamiyah yang mau terbuka berbagi pikiran dengannya dalam permasalahan seperti ini.
