shalat

Shalat berjama’ah lebih utama 27 derajat daripada shalat sendirian. Riwayat lain 25 derajat.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;

صلاة الجماعة تفضل صلاة الفذ بسبع وعشرين درجة

Shalat berjama’ah itu lebih utama 27 derajat daripada shalat sendirian”. (HR. Bukhari, No. 645 dan Muslim, No. 650).

Dalam hadits lain disebutkan;

بخمس وعشرين درجة

Lebih utama 25 derajat”. (HR. Bukhari, No.646, dan Muslim, No.649).

Para ulama telah melakukan pendekatan makna antara kedua riwayat tersebut dan mereka menjelaskan sebab-sebab perbedaan derajat yang disebutkan di atas. Al-Hafidz Ibn Hajar rahimahullah berkata, “Saya telah mengintisarikan apa-apa yang saya dapatkan mengenai hal ini. Yaitu hal-hal yang menjadikan shalat jama’ah lebih utama 25 tau 27 derajat dibanding shalat sendirian, yaitu:

  1. Memenuhi panggilan muadzin dengan niat shalat berjama’ah,

  2. Berangkat pada awal waktu menuju shalat berjama’ah,

  3. Berjalan dengan tenang ke masjid,

  4. Masuk masjid sambil berdo’a,

  5. Shalat tahiyatul masjid ketika masuk masjid,

  6. Menunggu jama’ah,

  7. Do’a permohonan ampunan oleh para Malaikat untuk mereka yang menghadiri shalat jama’ah,

  8. Kesaksian para Malaikat akan membela mereka,

  9. Menjawab iqamah,

  10. Selamat dari setan ketika setan lari mendengar iqamah,

  11. Berdiri menunggu takbiratul ihram imam, atau masuk bersama imam dalam keadaan apa saja dia mendapatkan imam,

  12. Mendapatkan takbiratul ihram,

  13. Meluruskan dan menutup celah-celah shaf,

  14. Menjawab ucapan Imam, “Sami’allahu liman hamidah”,

  15. Terhindari dari lupa pada umumnya dan mengingatkan imam apabila lupa atau memulai untuknya,

  16. Meraih shalat khusyu’ dan terhindar dari apa-apa yang membuat lalai pada umumnya,

  17. Pada umumnya dengan berjama’ah setiap jama’ah dapat memperbaiki tatacara shalatnya,

  18. Para Malaikat mengitari orang-orang yang shalat berjama’ah dengan sayap-sayap mereka,

  19. Melatih diri memperbaiki bacaan Al-Qur’an dan mempelajari rukun-rukun Shalat dan bagian-bagian lainnya,

  20. Menampakkan syi’ar Islam,

  21. Menghinakan setan dengan berjama’ah dalam beribadah serta saling tolong menolong dalam ketaatan dan yang malas menjadi bersemangat,

  22. Selamat dari penyakit kemunafikan dan terhindar dari buruk sangka orang bahwa ia meninggalkan shalat,

  23. Menjawab salam Imam,

  24. Meriah keutamman dengan berkumpul dala eadaan berdo’a dan berdzikir sehingga berkah yang sempurna dapat juga menyempurnakan yang kurang,

  25. Tegaknya rasa saling kasih antara tetangga dan saling bertemu dalam waktu-waktu shalat,

Ini adalah 25 perkara yang merupakan keutamaan shalat berjama’ah dibanding shalat sendirian, dan tersisa dua keutamaan yang terkait dengan shalat jahriyah, yaitu;

  1. Mendengar dan menyimak dengan seksama bacaan Imam, dan

  2. Membaca “Amin” bersamaan dengan bacaan ‘amin” imam agar bersesuaian juga dengan ucapan “amin” para Malakat. (Fathul Bari, 2/133)

(Sumber: 40 manfaat Shalat Berjama’ah, karya Syekh Abu Abdillah Musnid Al-Qahthani)

Artikulli paraprakMengetuk Pintu Langit
Artikulli tjetërBadai Menerpa Masjidil Haram, Beberapa Jemaah Haji Jadi Korban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini