Serial Khutbah Jum’at : “Tiga Golongan Yang Terancam Tidak akan Masuk Syurga”

Date:

your_choice_is_your_way_by_osokin

“Serial Khutbah Jum’at” 200614
“Tiga Golongan Yang Terancam Tidak akan Masuk Syurga”
Hadirin jama’ah jum’at Rahimakumullah
Dalam Al-Qur’an berisi perintah dan larangan, perintah untuk kita taati dan laksanakan sementara larangan untuk kita jauhi. Disaat kita melaksanakan perintah Allah dengan ikhlas dan sesuai dengan tuntunan sunnah Rasulullah, maka Allah tidak akan menyia-nyiakan amalan dan ibadah kita tersebut, bahkan Allah akan memberikan kita limpahan keutamaan.
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
“Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan” (QS.16 : 97)
Keutamaan dan ganjaran serta balasan ini disebutkan sebagai kabar gembira dan penyemangat untuk kita senntiasa melaksanakan perintah Allah dalam bentuk ibadah dan mengerjakan amalan-amalan kebaikan. Demikian pula pada saat kita melakukan apa-apa yang dilarang oleh Allah didalam Al-Qur’an, disebutkan pula efek dan akibat yang akan kita tuai dari kemaksiatan yang dilakukan tersebut.
وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى
“Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta”.(QS. 20 : 125)
Itulah akibat yang didapatkan apabila berpaling dari peringatan Allah, didunia mendapatkan kehidupan yang sempit dan diakhirat dikumpulkan dalam keadaan buta. Sebagaimana amalan sholeh, perbuatan yang buruk dalam bentuk perbuatan dosa dan maksiat, juga disebutkan akibat dan dampak yang akan didapatkan baik didunia maupun diakhirat, agar supaya manusia takut dan tidak akan melakukan perbuatan maksiat tersebut dan agar supaya manusia kembali kejalan yang benar.
Jamaah sekalian yang mulia
Dikesempatan yang berbahagia ini, kami akan menyebutkan sebuah hadits Rasulullah yang menerangkan kepada kita akibat dan dampak yang akan diperoleh manakala manusia melakukan apa-apa yang dilarang Allah. Tentunya kami mengangkat hadits ini, bukan untuk menyesakkan dada kita, atau menyempitkan ruang gerak kita, akan tetapi agar supaya kita kembali kejalan yang benar.
Rasulullah bersabda yang artinya :
“Tiga golongan yang terancam tidak akan masuk Syurga, anak yang durhaka kepada kedua orang tuanya, orang yang suka mengungkit pemberian dan orang yang kecanduan minum minuman keras” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadirin jama’ah jum’at yang mulia
Inilah tiga golongan yang disebut Rasulullah dari beberapa golongan yang terancam tdk akan masuk syurga. Hal yang menyebabkan adalah :
1. Anak yang durhaka kepada orang tua
Begitu banyak ayat dan hadits yang menyebutkan tenatng kewajiban anak berbakti pada orang tua
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia” (QS. 17:23)
“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”..(QS.17:24)
Demikian pula dalam ayat
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu”. (QS. 31;14)
Ayat diatas lebih menpertegas lagi bahkan menyebutkan alasan mengapa anak wajib berbuat baik kepada orang tua yaitu
+ karena ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah
+ kita dilahirkan antara hidup dan mati oleh ibu dengan pengorbanan yg besar
+ setelah lahir kita disapih/disusui ibu kurang lebih 2 tahun
+ ayah, tdk kalah besar pengorbanannya krn bertanggung jawab unt mencari nafkah
Begitulah jasa dan pengorbanan orang tua yang demikian besar, sehingga manakala ada anak yang durhaka kepada kedua orang tuanya maka akan mendapat akibat dan dampak buruk, bukan hanya didunia bahkan diakhirat.
Diantara akibat yang didapat untuk anak yang durhaka pada orang tua (uququl walidain) adalah :
– Tidak dianggap bersyukur kepada Allah. Ibnu Abbas ra menyebutkan bahwa ada
3 hal dalam Al-Quran yang senantiasa digandeng, dimana tdk diterima yang satu manakala tdk diamalkan yang lainnya, yaitu taat kpd Allah dan taan kepada
Rasul, Dirikan sholat dan tunaikan zakat, dan bersyukurlah kepadaKU dan kpd kedua orang tuamu
– Dosa yang sangat besar setelah syirik. Dalam riwayat disebutkan “maukah aku sampaikan dosa2 yg sangat besar, yaitu syirik kepada Allah dan durhaka pada orang tua”.
– Diharamkan memasuki syurga, sebagaimana hadits Rasulullah “tiga golongan yang diharamkan oleh Allah untuk memasuki syurga :orang yang gemar minum minuman keras, durhaka pada orang tua, membiarkan keluarganya untuk berbuat jelek dan dosa (dayyuts)” (HR. Ahmad dan Nasa’i)
– akan disegerakan hukumannya didunia
Hadirin sidang jama’ah jum’at Rahimakumullah
Golongan ke dua adalah
2. Orang yang suka menyebut2 pemberian/mengungkit pemberian
Inilah salah satu sebab kenapa sampai kita diperintahkan Allah untuk beribadah dan beramal dengan ikhlas semata2krn Allah, bukan untuk mendapat pujian sanjungan atau kedudukan dari manusia atas amal ibadah yg harusnya ditujukan hanya untuk Allah.
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus”.(QS.98:5)
Amalan yang tdk ikhlas akan tertolak termasuk mengungkit2 pemberian dengan tujuan untuk mendpt sanjungan dan pujian
“Hai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena ria kepada manusia….” (QS. 2:264)
Berkata Fudhail bin Iyyad bahwa meninggalkan perbuatan yang tidak baik karena ada orang dapat disebut riya, sedangkan beramal baik untuk mendapat pujian manusia inilah yang disebut syirik, dan ikhlas adalah dibebaskan oleh Allah dari kedua sifat tersebut.
Demikian pula sebuah Hadits dari Abu Hurairah ra, tentang tiga golongan yang paling pertama dilontarkan masuk kedalam neraka (penjelasan lengkap pada mutiara berikutnya).
3. Kecanduan Minum minuman keras
Ini juga golongan yang sering disebut bukan hanya terancam tidak akan masuk syurga bahkan diharamkan unt memasukinya. perkara minuman keras yang sekarang ini disepelekan oleh sebahagian manusia, rupanya dampak kerusakannya demikian besar, bukan hanya didunia bahkan diakhirat. bukan hanya pada sipelaku tapi juga pd lingkungan masyarakat. Olehnya pelarangan ini demikian kuat bahkan wajib untuk dijauhi/ditinggalkan.
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” (QS. 5:90)
Jama’ah sekalian yang mulia
Mengapa minuman keras itu dilarang, rupanya minuman keras adalah merupakan pokok dari kejahatan, sebagaimana hadits Rasulullah :
“Jauhilah minuman keras,karena esungguhnya minuman keraslah pokok dari segala kejahatan” (HR. Al Baihaqi)
Realita menunjukkan bahwa karena terpengaruh minuman keras, terkadang seseorang mendzalimi orang lain, membunuh saudaranya, atau melakukan pelecehan seksual, dll. satu perbuatan buruk ini yang dilakukan maka akan mengundang perbuatan2 buruk yang lain.
“Sesungguhnya Allah telah menetapkan janjiNya kepada peminum minuman keras, yaitu Allah akan memberikan minuman padanya dari thinatul khabal. Sahabat bertanya : ya Rasulullah apakah itu thinatul khabal, Rasulullah menjawab : yaitu keringatnya penghuni neraka atau darah dan nanahnya penghuni neraka” (HR Muslim, Ahmad dan Nasai)
Demikianpula dampak dari perbuatan maksiat ini, bukan hanya pada pelakunya bahkan seluruh unsur yang turut serta
“Aku mengutuk khamr, peminumnya, yang memberikan minuman tersebut, yang menjualnya, yang membelinya, yang memerah buah unt minuman khamr, yang diperahinya, yang membawanya, orang yang diantari dan orang yang memakan hasil/harga dari khamr tersebut”(HR. Abu Dawud)
Jamaa’ah sekalian yang mulia
Ini secuil alasan kenapa sampai ketiga golongan tersebut terancam tidak akan masuk syurga. Setiap apa yang Allah dan Rasul perintahkan itu merupakan kebaikan bagi kita jika melaksanakannya, dan setiap apa yang Allah dan Rasul larang maka itu akan membahayakan bagi. Syariat Islam datang untuk menyelamatkan manusia baik didunia dan diakhirat, bukan untuk menyesakkan dada manusia atau membuat ruang gerak semakin kaku.
Semoga bermanfaat

Ustadz Askar Yaman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

Ustadz Yusran Anshar Sebut Dakwah dan Tarbiyah Adalah Jihad yang Utama Sekarang

MAKASSAR, wahdah.or.id - Ketua Dewan Syariah Wahdah Islamiyah Ustaz...

Hadiri Mukernas XVI Wahdah Islamiyah, Prof Waryono Dorong LAZ Lebih Optimal dalam Gerakan Zakat dan Wakaf

MAKASSAR, wahdah.or.id – Prof Waryono Abdul Ghafur, selaku Direktur...

Kepala BKSDN Kemendagri: Wahdah Islamiyah Wujud Representasi Civil Society, Jembatan Umat dan Pemerintah

MAKASSAR, wahdah.or.id - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri...

Dukung Kemerdekaan Palestina, Wahdah Sulsel dan WIZ Pasangkayu Donasi Milyaran Rupiah

MAKASSAR, wahdah.or.id - Perang antara pejuang Palestina dan Israel...