Ahad, 13 Rajab 1433H / 3 Juni 2012M, telah berlangsung seminar pendidikan berkarakter yang diadakan oleh Departemen Pendidikan DPP WI. Dengan mengusung tema “Tanggung Jawab Pembinaan Generasi Ada Ditanganmu Wahai Para Murabbi, Guru dan Orang Tua”, acara berlangsung mulai pukul 08.30 s/d 12.30 WITA. Bertempat di Aula Hasanuddin gedung PKP2A II LAN Antang Makassar.
Acara dibuka oleh sekjen DPP WI Ir. Iskandar Kato,M.Si, yang menerangkan bagaimana kondisi pendidikan Wahdah Islamiyah saat ini, yang terus menerus melakukan peningkatan mutu pendidikan. Dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh pemateri pertama Prof. Dr. Muh. Jufri, S.Psi., M.Si. dengan judul materi “Penanaman Karakter Islami Melalui Pendekatan Psikologi”, dalam pemaparannya belilau menjelaskan, tentang perlunya penanaman karakter pada saat pendidikan anak di usia dini, dimana anak berkarakter adalah anak yang paling besar kemungkinannya untuk sukses dalam karir dan usahanya. Anak akan lebih cenderung mengikuti kebiasaan yang dilihatnya sehingga orang tua perlu menghindari kebiasaan yang kurang baik di depan anak. Orang tua dan guru sebaiknya memberi penilaian positif ketika anak memperlihatkan sifat dan perilakunya yang kurang menyenangkan, untuk menghindari sifat suka berbohong pada anak karena takut akan dihukum jika berkata jujur,
Materi kedua dibawakan oleh Ustadz Ir. H. Muh. Qasim Saguni, MA. dengan judul materi “Penanaman Karakter Islamiyah Melalui Tarbiyah Islamiyah”, sebelum memulai membawakan materi beliau menampilkan video kekerasan siswa dan mahasiswa yang saat ini marak terjadi di Indonesia, khususnya di Makassar. Selanjutnya beliau menampilkan video yang seorang anak yang autis tapi kuat hapalannya, sehingga mampu menghapal ribuan lagu, namun sayang tidak diarahkan untuk menghapal Al-Qur’an dan hadits. Dalam pemaparannya beliau menjelaskan metode pendidikan anak dengan metode tarbiyah, untuk melahirkan generasi berkarakter Islam. Beliau menjelaskan berbagai dampak positif tarbiyah dan mengisahkan bagaimana Rasulullah telah berhasil mentarbiyah para sahabat dan anak-anaknya sehingga mempunyai karakter islami yang sangat kuat dan berketerusan hingga anak-anak dan cucu-cucu mereka.
{phocagallery view=category|categoryid=25|limitstart=0|limitcount=0}