(Sleman-Wahdah.Or.Id) Berlokasi di Masjid Islamic Center Sleman, DPD Sleman mengadakan kembali Tarbiyah Gabungan (Sabtu, 10/9/2016). Tarbiyah Gabungan yang rutin diagendakan 2 (dua) bulan sekali oleh Departemen Kaderisasi ini terbilang cukup sukses dan semarak.
Itu terlihat dari antusias peserta yang menghadiri kajian tersebut sampai memadati ruang yang disediakan panitia. Bahkan ketika panitia menginfokan sehari sebelumnya terkait kegiatan tarbiyah gabungan yang akan dirangkaikan buka bersama tersebut, salah satu ikhwah binaan siap menanggung dan menyediakan menu berbuka puasa bagi seluruh peserta. Padahal dari panitia sendiri telah menyediakan menu spesial dari donasi muhsinin yang menginginkan untuk menghidupkan sunnah di bulan dzulhijjah, walhamdulillah.
Acara yang diawali dengan buka bersama ini, dimulai pukul 20.00 WIB, mengambil tema “Belajar dari Kisah Nabi Ibrahim”. Banyak pelajaran penting yang diuraikan oleh Ustadz Abu Ayyub hafidzahullah ini. Mulai dari pentingnya keikhlasan, membangun hidup yang tertata, merencanakan tahapan-tahapannya, dan profesional dalam menjalankannya dan sebagainya.
“Sejarah itu milik orang-orang yang berjuang, dalam melihat sejarah, lihatlah secara utuh proses perjalanan hidupnya, jangan lihat sebagian dari kehidupannya saja” terang ustadz yang menjabat sebagai Wakil Ketua Departemen Kaderisasi DPP Wahdah Islamiyah pusat ini.
Dari sanalah seseorang akan mampu memetik banyak pelajaran dari sebuah kisah sejarah. Termasuk yang beliau tekankan dalam prinsip berjuang adalah menyiapkan keluarga menjadi keluarga pejuang.
Acara berakhir pukul 21.00 WIB, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh peserta tarbiyah yang notabenenya berasal dari mahasiswa kampus-kampus di wilayah Sleman, seperti UGM, UNY, Unriyo dan sebagainya. Setelah usai acara beberapa peserta masih asyik bercengkrama dan diskusi dengan sesama. Bahkan beberapa dari mereka sampai mabit dan sahur bersama dari menu yang telah ada. Walillahilham. (IhsanMulyono/DPDSleman)