Sekjen DPP WI Jadi Pemateri Diskusi di MUI Makassar
Sekretaris Jenderal DPP WI, Ust. Qasim Saguni menjadi pemateri pada diskusi yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Makassar, Rabu/ 12 Agustus 2009. Diskusi yang mengangkat tema; “Sihir, Perdukunan, dan Kesurupan, berlangsung di masjid Raya (kantor MUI) Makassar, dibuka oleh Ketua Umum MUI, A,GH. Muhammad Ahmad, dan di tutup oleh ketua MUI. K.H. Jalaluddin Sanusi.
Dalam pemaparannya, ust. Qasim, menjelaskan mulai dari defenisi, sihir, dukun, dan kesurupan,bahaya, hingga cara pengobatannya. Menurut, Ust. Qasim, yang ahli pengobatan kesurupan dengan metode al Qur’an (Ruqyah), bahwa saat ini, perdukunan, sihir, sudah menjadi fenomena di tengah-tengah masyarakat. Bahkan, lanjut alumni Unhas ini, dunia ini sudah menjadi entertaiment, yang ditayangkan di media-media televisi. Misalnya; acara ramalan bintang, ramalan jodoh, masa depan seseorang.
Padahal, menurut ust. Qasim, hal ini sangat dilarang oleh Allah, serta termasuk dosa besar, papar mahasiswa pasca sarjana UMI ini, mengancam orang yang percaya dengan dukun akan keluar dari Islam, serta diancam dengan nerakanya Allah. Olehnya itu, ust. Qasim menyarankan agar kaum muslimin menjauhi perbuatan tersebut.
Selain itu, Ust. Qasim Saguni sebagai pemateri, diskusi juga menghadirkan pananormal Yasin Welson, yang hanya menjelaskan tentang ilmu dukun yang sering dipraktekkan dalam mengobati masyarakat. Menurut, A.GH. Muh. Ahmad, kesimpulan dari diskusi akan dijadikan fatwa MUI, dalam menyikapi maraknya perdukunan, sihir dan kesurupan di tengah-tengah masyarakat.