SEDEKAH DI BULAN RAMADHAN

Date:

Bulan Ramadhan adalah suatu bulan yang menjadi kerinduan setiap insan yang bertakwa. Banyak amalan-amalan yang bisa dikerjakan di dalamnya termasuk melaksanakan sedekah. Kita dapati kultur masyarakat kita khususnya di bulan yang mulia ini begitu banyak yang antusias melakukan sedekah sesuai kemampuan yang dimiliki baik dalam bentuk ilmu, duit, makanan atau barang. Semua hal itu dilakukan semata-mata hanya harap balasan pahala dari Sang Pemberi Rezki.

Perlu kita ketahui bahwa sedekah menjadi amalan yang penting, diantara keutamaan sedekah adalah :

1. Mendapatkan Pahala yang Berlipat Ganda

Orang-orang yang bersedekah akan mendapatkan pahala yang banyak.

Allah Ta’ala berfirman:

اِنَّ الۡمُصَّدِّقِيۡنَ وَالۡمُصَّدِّقٰتِ وَاَقۡرَضُوا اللّٰهَ قَرۡضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمۡ وَلَهُمۡ اَجۡرٌ كَرِيۡمٌ

“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak.” (QS. Al Hadid: 18)

2. Sebagai Penghapus Dosa

Nabi Shallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

وَالصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ

“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi).

Dosa-dosa yang dilakukan seorang hamba harus pula disertai dengan taubat nasuha.

3. Dapat Memadamkan Api Siksa Kubur

Nabi Shallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

إن الصدقة لتطفىء عن أهلها حر القبور

“Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.” (HR. Thabrani).

4. Boleh Iri Kepada Orang yang Giat Bersedekah

Nabi Shallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

لاَ حَسَدَ إِلاَّ فِى اثْنَتَيْنِ رَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ مَالاً فَسُلِّطَ عَلَى هَلَكَتِهِ فِى الْحَقِّ ، وَرَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ الْحِكْمَةَ ، فَهْوَ يَقْضِى بِهَا وَيُعَلِّمُهَا

“Tidak boleh hasad kecuali pada dua orang: seseorang yang diberikan harta oleh Allah, kemudian ia belanjakan di jalan yang haq, dan seseorang yang diberikan oleh Allah ilmu dan ia mengamalkannya dan mengajarkannya” (HR. Bukhari Muslim).

5. Mendapatkan Naungan di Akhirat

Orang-orang yang ikhlas dalam bersedakah maka kelak ia menjadi bagian dari tujuh golongan yang mendapatkan naungan.

Nabi Shallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِيْنُهُ
“Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.” (HR. Bukhari).

Kita telah mengetahui bahwa Nabi adalah orang yang paling dermawan dan tatkala bulan Ramadhan telah datang maka sifat kedermawanan Nabi lebih besar dibandingkan bulan selainnya.

Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma berkata bahwa “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al Qur’an. Dan kedermawanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melebihi angin yang berhembus.” (HR. Bukhari).

Orang-orang yang bersedekah di bulan Ramadhan akan mendapatkan jaminan Syurga. Nabi Shallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

إِنَّ فِى الْجَنَّةِ غُرَفًا تُرَى ظُهُورُهَا مِنْ بُطُونِهَا وَبُطُونُهَا مِنْ ظُهُورِهَا ». فَقَامَ أَعْرَابِىٌّ فَقَالَ لِمَنْ هِىَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « لِمَنْ أَطَابَ الْكَلاَمَ وَأَطْعَمَ الطَّعَامَ وَأَدَامَ الصِّيَامَ وَصَلَّى لِلَّهِ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ »

“Sesungguhnya di surga ada kamar yang luarnya bisa dilihat dari dalamnya dan dalamnya bisa dilihat dari luarnya.” Lantas orang Arab Badui ketika mendengar hal itu langsung berdiri dan berkata, “Untuk siapa keistimewaan-keistimewaan tersebut, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Itu disediakan bagi orang yang berkata yang baik, memberi makan (kepada orang yang butuh), rajin berpuasa, dan melakukan shalat di malam hari ketika manusia terlelap tidur.” (HR. Tirmidzi).

Kata Ibnu Rajab Al Hambali, sifat-sifat yang disebutkan di atas semuanya terkumpul di bulan Ramadhan. Karena orang beriman akan mengumpulkan pada dirinya amalan puasa, shalat malam, sedekah dan berkata yang baik di mana ketika berpuasa dilarang berkata kotor dan sia-sia.

Orang-orang yang bersedekah untuk orang yang berbuka puasa akan mendapatkan pahala dari orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang sedang berpuasa tersebut. Apatah lagi jika dilakukan kepada orang yang sedang puasa Ramadhan. Nabi Shallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi).

Semoga Allah Ta’ala senantiasa memberi kita taufik dan keberkahan harta sehingga bisa menjadi bagian dari orang-orang yang senantiasa memiliki karakter gemar bersedekah terlebih di bulan yang agung ini. Manfaatkanlah harta dan jiwa kita untuk senantiasa mendekatka diri Kepada Allah Ta’ala.

Oleh: Reo Adi Syahputra, S.Si (Kepala Sekolah SMA Ibnu Abbas Muna)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

Ustadz Yusran Anshar Sebut Dakwah dan Tarbiyah Adalah Jihad yang Utama Sekarang

MAKASSAR, wahdah.or.id - Ketua Dewan Syariah Wahdah Islamiyah Ustaz...

Hadiri Mukernas XVI Wahdah Islamiyah, Prof Waryono Dorong LAZ Lebih Optimal dalam Gerakan Zakat dan Wakaf

MAKASSAR, wahdah.or.id – Prof Waryono Abdul Ghafur, selaku Direktur...

Kepala BKSDN Kemendagri: Wahdah Islamiyah Wujud Representasi Civil Society, Jembatan Umat dan Pemerintah

MAKASSAR, wahdah.or.id - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri...

Dukung Kemerdekaan Palestina, Wahdah Sulsel dan WIZ Pasangkayu Donasi Milyaran Rupiah

MAKASSAR, wahdah.or.id - Perang antara pejuang Palestina dan Israel...