Banyak perkara wajib seputar puasa dan ibadah-ibadah lainnya dibulan ramadhan yang tidak diketahui oleh wanita muslimah, bagaimana mengganti puasa bagi wanita haid, nifas, hamil dan menyusui, membaca al Qur’an bagi wanita haid dan lain sebagainya. Hal ini yang menjadi motivasi Lembaga Muslimah (LM) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah Kabupaten Sleman menyelenggarakan kajian spesial muslimah dalam menyambut ramadhan Kamis, 29 Rajab 1435 H (29/5).
Selain sebagai sarana untuk mempersiapkan diri dalam memasuki ramadhan khususnya bagi muslimah, kegiatan ini juga bertujuan mempererat ukhuwah islamiyah kita (para muslimah-red), demikian diungkapkan ketua LM DPD Wahdah Islamiyah Kabupaten Sleman, Dwi Puji Astuti, S.Pd dalam sambutannya. Beliau juga berharap kegiatan ini dapat menjadikan (para muslimah) berlapang hati dan bersemangat ketika memasuki ramadhan.
Kegiatan yang diselenggaran di Masjid Mujahidin Universitas Negeri Yogyakarta ini menghadirkan pemateri ustad Abu Ayyub, S.Pd.I. Selain membahas hukum-hukum (fikih) seputar haidh, nifas dibulan ramadhan, ustad juga memberikan motivasi bagaimana para salafushaleh dan ulama terdahulu menyambut ramadhan, diantaranya adalah mereka senantiasa membangkitkan kerinduannya kepada Allah Subhanahu wa ta’ala, mereka sangat memahami keutamaan bulan ramadhan sebagai nikmat Allah kepada mereka, melatih diri-diri mereka dengan tekad yang kuat dan obsesi yang tinggi, mereka mempersiapkan diri dengan kesabaran agar bisa menikmati ibadah pada bulan ramadhan. Selain itu, mereka juga menghidupkan segala ibadah-ibadah yang ada dan mampu mereka kerjakan tanpa meremehkan ibadah yang terlihat kecil.
Kegiatan yang dimeriahkan oleh penampilan santri Taman Tahfidz Al Qur’an (TTA) Wahdah Islamiyah Yogyakarta ini juga menjadi wadah bagi LM Wahdah Islamiyah se-Daerah Istimewa Yogyakarta untuk memperkenalkan program-program unggulan kepada peserta yang hadir. [jfr]