Saling Balas Nasehat Romantis Warnai Pengajian Keluarga DPP

  • Lima resep awet mesra, pertanyaan didominasi masalah poligami, terpilih tiga pasangan “Marasa”

Lembaga Pernikahan dan Pembinaan Keluarga Sakinah (LP2KS) Dewan Pimpinan Pusat Wahdah Islamiyah (DPP WI) bekerjasama dengan Badan Pembinaan Keluarga Muslimah (BPKM) Lembaga Muslimah Pusat untuk kali kedua gelar pengajian keluarga Pengurus dan Karyawan DPP, Ahad 12 Juli 2009 di Masjid Darul Hikmah Kantor DPP.

Pengajian kali ini dibagi 3 sesi yakni taujihat, tanya jawab, pembacaan nasehat dari pasangan suami istri (Pasutri), dan pemilihan keluarga mawaddah warahmah sakinah (Marasa).

Wakil Ketua Umum DPP WI, Ustadz Muh.Ikhwan Abd.Djalil, Lc  di awal taujihatnya menyatakan bahwa momen pengajian semacam ini sangat dibutuhkan dan didambakan bagi para pasangan keluarga menuju keluarga yang mawaddah warahmah dan sakinah, terlebih lagi bagi para keluarga aktivis yang terhimpun dalam suatu organisasi dakwah.

Ada lima resep awet mesra yang diungkapkan Ustadz dalam materinya.

Pertama, Keikhlasan dalam berinteraksi. Menurut Ustadz, keikhlasan adalah inti dan awal dari semua keshalehan, yang dengannya akan melahirkan cinta yang tidak semu bagi pasangan sehingga persoalan-persolan yang timbul dalam keluarga dapat diselesaikan dengan baik.
Keikhlasan ini sifatnya fluktuatif, olehnya itu lanjut Ustadz, mengharapkan agar banyak berdoa untuk mencapai hal tersebut.

Kedua, menjaga patron tetap dalam koridor syariat dalam mewujudkan ketemtraman rumah tangga

Ketiga, Masing-masing pasangan mesti mengerti dan melaksanakan hak dan kewajibannya. Diantaranya Kewajiban suami memberi nafkah pangan, sandang dan papan terhadap tanggungannya. Seorang Istri perlu mengkondisikan suami agar dapat maksimal dalam melaksanakan tugas dakwah, kemampuan mengelola keuangan rumah tangga.

Keempat, Paham dan yakin bahwa Suami dan Istri hidup bersama manusia, yang tidak luput dari kelemahan dan kesalahan. Jika ada kelemahan yang terlihat, maka hendaklah melihat kebaikannya yang banyak di sisi yang lain, sehingga setiap pasangan berupaya saling menutupi kekurangan yang ada.

Perbedaan yang terpadukan, menurut Ustadz akan melahirkan suatu kebaikan. Setiap Pasangan hendaknya memainkan perannya masing-masing dengan sebaik-baiknya sehingga bisa bertindak sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi.

Resep kelima, yang diutarakan adalah perlunya ada jedah-jedah waktu bagi setiap pasangan. Menurut Ustadz, dentuman-demtuman hati yang tak terdengar  dan situasi yang tak terbahasakan memerlukan moment moment tertentu untuk mencairkannya.

Waktu khusus bersama pasangan di tempat-tempat yang rileks dan semacamnya, diharapkan melahirkan situasi yang lebih baik lagi dalam menghadapi tugas-tugas berikutnya.

Setelah taujihat, acara yang dipandu Ust,Junaid ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Dalam sesi ini dibacakan beberapa pertanyaan yang tersimpan dari pengajian keluarga sebelumnya. Dari Pertanyaan-pertanyaan yang dibacakan moderator yang sudah mempunyai dua pendamping ini, hampir semua berkaitan dengan masalah poligami.

Diantara pertanyaan yang masuk, adalah: tentang apakah seorang suami perlu meminta Izin kepada Istri jika ingin berpoligami. Tentang pertanyaan tersebut, Ustadz menjawab: bahwa meminta izin kepada istri tidak wajib, tapi perlu dikomunikasikan sebelumnya untuk menghadapi kondisi-kondisi nantinya.

pertanyaan lain yang muncul, tentang adanya pemahaman terhadap ayat poligami surah an nisa ayat 3 : “.. maka kawinilah wanita-wanita yang kamu senangi dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut berbuat adil, maka kawinilah seorang saja….. Ayat ini ada yang memahami bahwa untuk membuktikan adil, mesti dinikahi dulu dua,tiga atau empat. Menjawab pertanyaan ini, Ustadz mengatakan bahwa perkara poligami bukan perkara coba-coba, tapi sesuatu yang perlu pertimbangan matan dalam berbagai hal sebelumnya, apakah seseorang mampu menjalaninya nantinya.

Keadilan yang dimaksud dalam ayat itu adalah keadilan yang bisa diukur secara kuantitatif yang tercakup dua hal, yakni adil dalam nafkah dan waktu bermalam. Adapun waktu bermalam, menurut Ustadz bisa ada kesepakatan tanpa paksaan diantara para istri, untuk memberikan waktu bermalamnya ke istri yang lain. Seperti yang terjadi pada salah satu istri Nabi yang menghibahkan waktu bermalamnya kepada Aisyah Radhiyallahu ‘Anha.

Setelah sesi tanya jawab, dilanjutkan dengan sesi yang tak kalah serunya dan memberikan kesan tersendiri bagi peserta pengajian. Sesi ini membuat suasana pengajian ramai dengan reaksi ungkapan spontanitas dari peserta ikhwan dan akhwat  setelah mendengarkan pembacaan secara bergantian lembaran “nasehat buat suamiku” dan “nasehat buat istriku”.

Paket “SAKINAH” LP2KS. Tulislah nasehat buat suami /istri anda, kiranya bermanfaat untuk membangun keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah (janganki tulis nama’ta dan nama istri’ta). Dilanjutkan dengan tulisan Judul, “Nasehat Buat  Istriku” untuk  para Suami dan Judul “Nasehat Buat Suamiku” untuk para istri. Redaksi tersebut di atas merupakan pendahuluan lembaran nasehat yang diberikan ke masing-masing pasangan.

Berikut ini, beberapa kutipan lebaran nasehat dari seorang suami ke istrinya dan dari seorang istri ke suaminya :

Nasehat Buat Istriku

“Biarkan aku mencintaimu apa adanya seperti angin yang menerpa dedaunan, seperti mentari yg menghangatkan embun pagi, kuingin bersamamu selamanya. Bantulah daku dengan senyummu yg paling indah.”

“Bangunlah shalat malam dan bantuka sholat malam bersama, agar Allah menjaga cinta kita dalam Rahmat-Nya”

“Merasa cukuplah apa yang Allah telah berikan kepadamu wahai ukhti, berupa suami, anak, nafkah, dll. Kalau ada yang kurang maka yakinlah di akhirat akan disempurnakan oleh Allah”

“Adinda sayang, Alhamdulillah pernikahan kita telah berjalan hampir setahun. Ana sangat bersyukur kepada Allah atas nikmat ini. Apa yang telah kita perbuat sudah sangat baik bagi kami. Harapan kami, pertahakanlah sikap &perilaku adinda dan lanjutkan. smoga Allah mengumpulkan kita di surganya.”

“Bersama dalam suka dan duka bersama mendayung bahtera bersama kita bisa”

“Istriku!kau tetaplah yang terbaik bagiku. Seindah-indahnya kembang di luar sana, kembang ditamanku tetaplah terindah dan bisa “kupetik” setiap saat dan “kuisap” madunya setiap waktu. Karena itu tetaplah kau berhias, walau aku tau kau sibuk, berkeringat aktif u/ummat. Namun, tetaplah kau mewangi di depanku.”

“Wahai istriku, terimalah & cintailah aku apa adanya di hatimu karena Allah swt, bersyukurlah kamu kepada Allah swt atas segala nikmat yang diberikan kepadamu karena mendapatkan suami yg ingin/senantiasa berusaha iltizam/istiqamah di jalan Allah swt. Terima kasih atas segala pengorbananmu selama ini , semoga Allah membalas segala kebaikanmu, wassalam.”

Nasehat Buat Suamiku

“ I need u to guide me to find /get ridho Allah. Cooperate with me so I can serve you better, syukran.”

“sesibuk apapun qita mengurus dakwah tapi pendidikan keluarga & anak tetap menjadi prioritas”

“Bantulah istrita mewujudkan tujuan rumah tangga, menjadikan anak-anak kita sholih dan sholihah. Agar kita semua tak hanya berkumpul di dunia, tp juga di jannnah-Nya. Insya Allah.”

“Semoga tetap istiqamah dan selalu membimbing istri & anak-anak dlm mendekatkan diri kepada ilahi Rabbi”

“Tunjukkan perhatianmu padaku walupun lewat hal-hal yg kecil, karena romantisme kita butuhkan agar hubungan ini bukan rutinitas belaka.”

“Kak, saya ini perempuan biasa yang juga ingin disayang diperhatikan, walau hanya dengan seulas senyum tulus darimu…”

Di akhir acara, Ketua LP2KS Ust.Syamsuddin Kurru membacakan tiga Pasangan yang terpilih menjadi pasangan “marasa” dan berhak mendapat hadiah dari panitia, dengan penilaian berdasarkan kesamaan isian lembaran yang diberikan ke masing-masing suami istri (Kepribadian, Kesukaan, Sikap dan parameter lainnya).

Pasangan Ust.Junaib Shihab (LP2KS DPP)-Hj.Hamna Katu meraih poin tertinggi , disusul pasangan Abu Ukasyah Ridwan Rahman-Halma (LM DPP) dan Akbar Muhammadiyah (DPP)-Nurwahidah (LM DPP).

 

Artikulli paraprakTADWIN AS-SUNNAH
Artikulli tjetërPernyataan Sikap Wahdah Islamiyah terhadap Peristiwa Peledakan di Mega Kuningan Jakarta

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini