daurah 13

14-15 Juni 2014, DPD WI Surabaya menggelar kegiatan safari dakwah dan daurah menyambut Ramadhan. ketua panitia, Sudirman, ST mahasiswa pascasarjana ITS.
Safari dakwah (14 Juni 2014) dilaksanakan di 3 masjid yaitu masjid Al-ikhlas perumahan bumi marina mas, masjid Ar-royyaan perumahan galaxi bumi permai, dan masjid manarul ilmi ITS. Oleh dua ustadz dari Makassar, ustadz Muhammad Yusran Anshar, Lc, MA. dan ustadz Ishaq shubu, Lc. Materi : Generasi terbaik dalam menuntut ilmu, indahnya berkhidmat kepada Islam, pentingnya amal jama’i, meraup berkah kehidupan, perjalanan menuju surga, kematian adalah penegur hati yang lalai. Materi yang terakhir, cukup menguras emosi, mendadak beberapa jama’ah menitikkan air mata menyimak dan memaknai penjelasan ustadz yusran tentang hadits Nasehat Jibril kepada Rasulullah.

daurah 12
Kegiatan berikutnya adalah daurah Ramadhan (15 juni 2015) berlangsung di gedung Teater A ITS yang diikuti oleh kurang lebih 200 peserta khusus Ikhwan, dihadiri oleh salah seorang dosen tehnik fisika ITS bapak DR.Eng.Dhany Arifianto,M.Eng yang juga banyak membantu terlaksananya kegiatan ini, adapula utusan dari pengurus masjid serta mahasiswa dan masyarakat umum. menurut ketua DPD WI Surabaya, Ust Doddy Priambodo, S.H.I, daurah menyambut Ramadhan semacam ini baru pertama kali dilaksanakan, mengingat usia DPD yang masing tergolong muda, Insya Allah akan menjadi kegiatan rutin tahunan.
Antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan ini sangat nampak pada sesi tanya jawab, sekitar 20 pertanyaan yang diajukan secara langsung dan 50 pertanyaan melalui kertas, namun karena keterbatasan waktu, tidak semua dapat dijawab oleh Ustadz Muhammad Yusran anshar.

daurah 14
Salah Seorang peserta yang kami temui, mengungkapkan rasa kagum terhadap pelaksanaan kegiatan yang dikemas secara apik oleh panitia, mulai saat registrasi hingga berakhirnya acara,termasuk segala fasilitas yang disiapkan mulai dari konsumsi hingga buku panduan Ramadhan yang diberikan secara gratis. “pematerinya sungguh menguasai bahan, tidak ada pernyataan kecuali disertai dengan dalil baik dari Alqur’an maupun hadits, membuat saya betah mengikuti kegiatan ini hingga akhir” ungkap walfurqan, salah satu peserta yang merupakan mahasiswa pasca sarjana UNESA asal padang.

daurah 17

Artikulli paraprakKetua MUI DKI: Ulama Harus Tetap Ngaji
Artikulli tjetërSyahadat La Ilaha Illallah; Ma’na, Rukun, dan Syaratnya (3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini