Mungkin ada sesuatu ibadah yang selalu kita ingin kerjakan. Sebuah hasrat untuk ingin bertaubat dari segala kesalahan. Mengapa tidak mencoba mengerjakannya hari ini? Mengapa tidak berubah mulai hari ini ? Hari ini adalah saat paling sempurna untuk memulainya. Dari semua hari yang tersedia, tidak ada yang lebih tepat daripada hari ini.
Ingin kesempurnaan?
Berangkatlah dari yang tidak sempurna terlebih dahulu. Perbaiki satu bagian demi satu bagian, maka apa yang kita inginkan akan terwujud di depan mata atau ingin kita perbaiki. Tidak ada karya besar yang muncul dengan sekali duduk.
Mengambil langkah pertama tidaklah sulit. Semuanya ada di dalam jangkauan kita, termasuk hari ini. Jadi tunggu apa lagi, yang terpenting adalah kita memulainya sekarang, karena kita adalah pemilik hari ini.
Mengapa tidak besok? Karena hari esok belum tentu ada!
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, artinya,
إِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللهِ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السُّوءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوبُونَ مِن قَرِيبٍ فَأُوْلاَئِكَ يَتُوبُ اللهُ عَلَيْهِمْ وَكَانَ اللهُ عَلِيمًا حَكِيمًا {17} وَلَيْسَتِ التَّوْبَةُ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السَّيِّئَاتِ حَتَّى إِذَا حَضَرَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ إِنِّي تُبْتُ الْئَانَ… {18}
“Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejelekan lantaran kejahilannya, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima oleh Allah taubatnya, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejelekan (yang) hingga apabila datang kematian kepada seseorang di antara mereka, mereka berkata: Sesungguhnya aku bertaubat sekarang…” (QS. An-Nisaa’: 17-18)