Rumah Bersalin dan Balai Pengobatan Wihdatul Ummah
A. Sejarah Berdirinya
Seiring dengan perkembangan jaman, kebutuhan akan pelayanan kesehatan semakin meningkat, termasuk pelayanan kesehatan yang Islami bagi masyarakat umum, umat Islam dan khususnya jama’ah Wahdah Islamiyah.
Semakin berkembangnya jama’ah Wahdah Islamiyah, khususnya yang berdomisili di Makassar dan sekitarnya, maka kebutuhan pelayanan kesehatan yang Islami semakin tinggi dan mendesak. Maka Yayasan Wahdah Islamiyah yang merupakan yayasan yang bergerak disegala bidang, mengupayakan berdirinya pelayanan dibidang kesehatan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Namun, karena keterbatasan tempat, sarana prasarana dan sumber daya manusia, maka pada awalnya tempat pelayanan kesehatan yang didirikan sekitar tahun 2000 hanya berupa Balai Pengobatan bertempat di Jl. Abdullah Dg. Sirua 52 J Makassar, yang operasional pelayanannya dibagi 2, yaitu :
1. Balai Pengobatan Ikhwan : melayani pasien laki-laki
2. Balai Pengobatan Akhwaat: melayani pasien perempuan
Setelah satu tahun berdirinya Balai Pengobatan, kebutuhan akan bentuk pelayanan kesehatan dibidang lain, khususnya persalinan semakin mendesak. Maka dengan segala upaya Yayasan Wahdah Islamiyah mengupayakan berdirinya Rumah Bersalin & Balai Pengobatan Wihdatul Ummah. Untuk memenuhi syarat berdirinya rumah bersalin yaitu harus memiliki beberapa kamar untuk perawatan ibu nifas, maka Balai Pengobatan Ikhwan dipindakan ke Masjid Wihdatul Ummah. Tanggal 13 Februari 2001 berdasarkan Keputusan Kepala Kantor Wilayah DEPKES Prop Sul-SEL No. YM.82.82.6.2.1588 A, RUMAH BERSALIN DAN BALAI PENGOBATAN (RB BP) WIHDATUL UMMAH resmi didirikan dan melakukan operasional pelayanan medis dasar.
Pertengahan tahun 2006, tepatnya tanggal 10 Juni 2006 Rumah Bersalin Wihdatul Ummah berpindah ke bangunan baru yang lebih luas dan letak yang lebih strategis di Jl. Dr. Leimena No. 9 (+ 200 m dari PLTU ke arah Antang), dan pada hari itu (6 Juni 2006) diresmikan oleh Bapak Walikota Makassar Ir. Ilham Arif Sirajuddin. Semenjak beroperasi ditempat baru ini, Alhamdulillah respon dari masyarakat terutama masyarakat bagian Antang dan masyarakat sekitar rumah bersalin sangat positif, dimana mereka menggunakan pelayanan di rumah bersalin ini walaupun ada fasilitas pelayanan yang sama yang telah lebih dahulu berada di daerah ini.
B. Visi dan Misi
1. Visi :
Mewujudkan pelayanan kesehatan yang Islami bagi jama’ah Wahdah Islamiyah, ummat dan masyarakat secara keseluruhan dengan ikhlas karena Allah Ta’ala.
2. Misi :
A. Memberikan pelayanan di bidang kesehatan dengan tidak membedakan miskin kaya, ras, status social ekonomi, dll.
B. Menjadikannya sebagai pelayanan kesehatan yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
C. Menjadikannya sebagai salah satu sumber ekonomi ummat.
C. Motto
“Pelayanan Cepat, Tepat dan Islami adalah bagian ibadah kami”
D. Jenis Pelayanan
Jenis pelayanan kesehatan yang bisa didapatkan di RB & BP WU, diantaranya :
1. Pengobatan Umum
2. Perawatan Umum
3. KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) :
A. Pemeriksaan kehamilan
B. KB
C. Imunisasi anak
4. Persalinan dan perawatan nifas
5. Konsultasi dokter umum dan dokter ahli kandungan
6. Kuretase
7. Khitan
E. Sumber Daya
1. Sumber Daya Manusia
A. Dokter Spesialis
Kandungan : 1 orang
B. Dokter Umum : 2 orang
C. D3 Kebidanan : 5 orang
D. D1 Kebidanan : 2 orang
E. S1 Keperawatan (Ners) : 1 orang
F. S1 Kesehatan Masyarakat : 1 orang
G. Pekarya : 2 orang
H. SATPAM : 1 orang
2. Fasilitas Ruangan
Kamar Periksa (Poli Umum)
Kamar Periksa Dokter Ahli
Kamar Bersalin
Kamar Nifas
1) VIP
2) Kelas IA
3) Kelas I B
4) Kelas II
5) Kelas III