Pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah Kabupaten Parigi Moutong menggelar kegiatan bakti sosial dengan rangkaian kegiatan donor darah, sunatan massal dan pemberian santunan berupa sembako bagi masyarakat yang kurang mampu, Sabtu 13 Januari 2018. Sunnatan massal diikuti 65 orang anak dan untuk donor darah diikuti 20 orang.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan peresmian Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) di jl, Lida Gimba Kelurahan Kampal,” ujar ustadz Rahmat, ketua DPD Wahdah Islamiah Kabupaten Parigi Moutong.
Ustadz Rahmat menjelaskan, selain bakti sosial pihaknya juga melaksanakan kegiatan pelatihan guru smart, yang dilaksanakan di tempat yang berbeda, dengan tujuan agar bisa menjadi guru yang mengenal lebih dekat para peserta didik, menjadi guru yang lebih baik dan bijaksana.
Kegiatan puncaknya dilaksanakan pada hari Minggu (14/01), yaitu seminar parenting yang dilaksanakan di gedung Auditorium Kantor Bupati Parigi Moutong dengan menghadirkan pemateri dari Makassar, ustadz Askar Yaman. Seminar dengan mengangkat Tema ‘Anakku Penyejuk Hatiku’ ini dihadiri 500 peserta.
Terkait peresmian gedung SDIT, ia menjelaskan, proses pembelajaran di gedung itu mengkolaborasikan pendidikan sekolah dan pendidikan akhirat, agar anak didik bukan hanya cerdas secara pendidikan sekolah tetapi juga cerdas secara agama.
Apalagi kata dia, di SDIT juga spesifikasi hafalan al-Quran yang di ajarkan kepada peserta didik, kemudian adab secara islam yang selalu diajarkan kepada mereka agar bisa menjadi manusia yang berguna bagi bangsa juga beriman dan bertaqwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
“Semoga dengan diadakannya kegiatan seperti ini, gedung SDIT bisa lebih berkembang dan proses belajar mengajarnya bisa lebih maju lagi kedepannya,” harap ustadz Rahmat.[songulara]