DPD Wahdah Islamiyah Nunukan menggelar Seminar Pemuda dan Remaja di Gedung Ali Akbar Nunukan pada Ahad 25 Maret 2018. Seminar yang dengan tema “Salahkah Jatuh Cinta?” menghadirkan pembicara ustadz Ervan Muhammad Arsyad yang juga merupakan seorang penulis buku “Di Bawah Langit Madinah” dan seorang trainer nasional Wahdah Islamiyah.
Seminar dihadiri lebih dari 500 remaja yang berasalan dari sekolah menengah dan perguruan tinggi baik negeri atau pun swasta dan peserta umum. Hadir juga dari pihak pemerintah yakni dari Kepala Kemenag Nunukan dan Kabag Kesejahteraan Rakyat mewakili Bupati Nunukan.
Junawan sebagai ketua panitia seminar mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman positif kepada peserta tentang cinta yang sesungguhnya, cinta yang diridhai Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Senada dengan itu, ketua DPD Wahdah Islamiyah Nunukan, ustadz Andrial Imran yang juga merupakan Dosen Politeknik Negeri Nunukan dalam sambutannya mengarahkan agar peserta senantiasa menjaga cintanya untuk tetap dalam ridha Allah.
Mewakili pemerintah Nunukan, Kabag Kesra Nunukan Hanfiyah mengungkap pemerintah Nunukan merasa terbantu dan berterima kasih kepada DPD WI Nunukan atas terlaksananya kegiatan positif untuk remaja tersebut.
Ustadz Ervan dalam materinya memaparkan, Era modern dan globasasi akan datang dan masuk ke rumah kita tanpa kita minta atau pun kita tolak ia akan mewarnai hidup kita. Olehnya itu kita butuh filter agar hal itu tidak membahayakan kita, menggoyah kita hingga kita jatuh terpapar tanpa perlawanan.
Lanjut ustadz Ervan, kita butuh cinta yang benar dengan landasan iman penuh harap dan takut akan Allah. Cinta akan menjaga kita selama kita menjaganya dan cinta membahayakan kita ketika kita tidak menjaganya.
“Cinta yang tertinggi adalah cinta kepada Allah dan Rasulnya.” Kata ustadz Ervan yang juga ketua DPD Wahdah Islamiyah Bone.
“Salahkah Jatuh cinta? Tidak. Selama itu tidak melanggar syariat Allah dan keluar dari koridor cinta yang suci” pungkas ustadz Ervan.[]