Presiden SBY Buka Munas VIII MUI
- Ketua Umum Hadiri Acara Pembukaan Munas
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka Musyawarah Nasional (Munas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) VIII di Balai Sidang Jakarta, Ahad (25/7). Presiden didampingi oleh Menteri Agama Suryadarma Ali dan sejumlah Menteri lainnya.
Munas kali ini mengambli tema ‘Memantapkan Peran Ulama dalam Perbaikan Akhlak Bangsa dan Pemberdayaan Ekonomi Umat’, akan berlangsung sampai Rabu (28/7).
Ketua Umum MUI Pusat Dr.KH. Sahal Mahfudz dalam sambutannya menyampaiakan bahwa ajang Munas ini akan dijadikan dorongan sekaligus instrokspeksi diri, apakah selama ini MUI sudah mampu mengembang amanah dalam membimbing umat dan menjaga Akhlak Bangsa.
Ketua MUI Mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga MUI dapat menjalankan tugasnya. Di sisi lain, diungkapkan adanya penurunan dalam hal moral dan akhlak bangsa, terutama masalah korupsi dan pornografi yang akhir-akhir ini marak.
Olenya itu, MUI mengajak semua pihak, hendaknya bahu membahu sehingga bangsa ini menjadi bangsa yang kuat yang ditopan oleh akhlak yang mulia.
Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dalam sambutan pembukaannya mengucapkan atas nama Negara dan Pemerintah Selamat kepada MUI dalam Musyawarah Nasional yang ke VIII ini.
Tentang masalah akhlak dan moral, Bapak Presiden mengakui akan adanya kemunduran akan hal tersebut.
Kadang-kadang dalam setiap kemajuan suatu bangsa, menempuh segala cara. Presiden mengajak semua pihak untuk memperbaiki Akhlak Bangsa. “Kita Berharap di abad 21 Indonesia menjadi negara maju dan sejahtera, tapi bukan itu saja, namun menjadi bangsa yang bermartabat,” tegas Presiden
Presiden menekankan kepada semua elemen memiliki tanggung jawab yang besar dalam menyelamatkan moral bangsa. “Yang paling utama bagi Pemerintah termasuk Ulama adalah mari kita memperbaiki diri sebelum mengajak orang lain.Para Ulama menjadi contoh, kita ingin penduduk Muslim betul-betul berakhlak mulia,” ungkap SBY.
Selain menjaga akhlak bangsa, Presiden berharap MUI dapat juga berperan dalam menggalakkan gerakan kesetiakawanan sosial dan mendorong kemajuan ekonomi Syariah serta MUI dan jajarannya dapat meningkatkan darma baktinya, konstribusinya kepada bangsa.
Ketua Umum Wahdah Islamiyah Ust.Muh.Zaitun Rasmin, Lc, MA ikut dalam pembukaan Munas ini. Dari MUI Sulsel ada tujuh utusan, diantaranya AGH.Muhammad Ahmad, Prof.Minhajuddin, Prof.Rahim Yunus, K.H.Nasaruddin Razak. Munas ini dirangkaiakan dengan pameran halal Internasional dan Pameran Seni Budaya Islam.(Umar Sholeh/Asisten Ketua Umum). Scan Berita