Rupanya memasang posko di jalan-jalan untuk mencari dana guna membantu korban tanah longsor di Malino, dinilai masih kurang efektif. Bahkan bisa berdampak meresahkan pengguna jalan. Mungkin bisa dicoba usaha menjadikan kalangan pedagang sebagai donatur. Salah satu buktinya, para pedagang pasar Toddopuli Makassar.
Para pedagang ini spontan ikut memberikan bantuan kepada masyarakat korban tanah longsor, ketika mengetahui Team Penanggulangan Musibah (TPM) wahdah Islamiyah membeli sembako untuk disumbangkan kepada para korban.
Menurut Wakil Koordinator Pusat TPM, Ir. Nursalam Sirajudin, para pedagang tersebut memberikan bantuan sejumlah uang dan sembako yang diamanahkan kepada TPM Wahdah Islamiyah untuk disalurkan kepada pihak-pihak yang layak menerimanya. TPM Wahdah Islamiyah sendiri, yang saat ini sementara ini berposko di desa Pattiro Kabupaten Gowa (posko pengungsian korban tanah longsor).
Nursalam mengungkapkan bahwa bantuan tersebut disumbangkan para pedagang secara spontan, ketika anggota TPM Wahdah Islamiyah mampir di pasar Toddopuli Makassar untuk membeli 15 kg ikan asin. “Seorang pedagang ikan asin menanyakan kepada kami (TPM) mengapa membeli ikan asin banyak sekali. Ketika kami beritahukan bahwa ikan asin tersebut adalah amanah seorang penyumbang agar diserahkan kepada korban tanah longsor, spontan beberapa pedagang ikut pula menitipkan bantuannya,” ujar alumni Fakultas Pertanian UGM ini.
Selain itu, Nursalam juga mengungkapkan bahwa TPM berhasil mengumpulkan bantuan yang diterima dari pedagang pasar toddopuli, sedikitnya 200 lembar pakaiana layak pakai, 100 butir telur ayam, dan uang Rp 70.000,-. “Kami tidak menyangka perhatian spontanitas yang begitu besar dari para pedagang untuk masyarakat Maningbahoi yang terkena musibah. Bantuan tersebut jangan dilihat dari jumlahnya, namun yang perlu kita teladani adalah besarnya perhatian masyarakat lainnya kepada korban tanah longsor,” kunci Nursalam.
Artikulli paraprakTAFSIR SURAH AL-FATIHAH : 5
Artikulli tjetërKESALAHAN-KESALAHAN SEKITAR ZIARAH KUBUR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini