(Gorontalo-Wahdah.Or.Id) Gerakan shalat subuh berjama’ah di masjid akhir-akhir ini telah menjadi perhatian beberapa kepala daerah, tak terkecuali Walikota Gorontalo, Marten Taha, SE., M.Ec.Dev.
Dalam sambutannya saat membuka Tabligh Akbar yang digelar oleh Wahdah Islamiyah Gorontalo, ahad (01/1), Walikota Gorontalo kembali mensosialisasikan program subuh berjama’ah. Walikota menghimbau kepada warga Kota Gorontalo untuk menggiatkan shalat subuh berjama’ah di masjid, “subuh berjama’ah merupakan wujud kehidupan religi di Kota Gorontalo,” ungkap walikota. “Wahdah Islamiyah punya kewajiban untuk mensosialisasikan gerakan shalat subuh berjama’ah ini”, tambahnya.
Dalam kegiatan yang bertema Indahnya Persaudaraan dalam Islam Ini, walikota memberikan apresiasi positif kepada pengurus Wahdah Islamiyah, “ saya senang, berterima kasih atas kegiatan ini untuk bisa menghimpun (pemuda-red) di rumah Allah, untuk pembinaan karakter anak-anak kita, sebab tugas pemerintah daerah telah diambil alih oleh Wahdah Islamiyah,” terang walikota. Dengan penuh semangat Marten Taha juga mengukapkan, “Kalo kita ingin melihat seperti apa kehidupan yang akan dating, maka lihatlah perilaku anak-anak muda sekarang. Islam yang akan datang ditentukan oleh generasi Islam saat ini”.
Kegiatan yang digelar di Masjid Sabilurasyad, Kampus Universitas Negeri Gorontalo ini diisi oleh ketua Dewan Syura DPP Wahdah Islamiyah, Ust. Muh. Ikhwan Jalil, Lc., M.Hi dan dihadiri perwakilan pengurus DPW Sulawesi Utara, DPD Sangihe dan DPD Buol. Selain itu, dalam tabligh akbar ini terkumpul dana sejumlah Rp. 57.967.000 dan 20 gram perhiasan emas serta sejumlah handphone yang akan didonasikan untuk kaum muslimin di Aleppo. Hingga berita ini diturunkan, total dana yang dikumpulkan Wahdah Islamiyah Gorontalo untuk Aleppo, Rp. 142.133.000 dan beberapa gram perhiasan emas. (jfr)