Assalamu “alaikum waramatullah..

Jika kemudian di Arab Saudi yg prbedaan jam adlh 5 jam, dan waktu terbenamnya matahari lebih lambat dibandikan kita diindonesia, itu berarti adalah sangat mungkin hilal yg terlihat di arab saudi lebih tinggi atau terlihat lebih jelas dibandikan kita di indonesia.

Mengapa pemerintah dan secara khusus kepada Majelis Syuro WI tdk mengambil patokan awal ramadhan dari arab saudi?? dimna selama ini, baik secara ilmu, maupun para tokoh2 masyaikh selalu berkiblat pada syaikh2 dari arab. Lalu mengapa u/ penetapan awal ramadhan yg sangat penting bagi umat islam di indonesia, kita tdk berpatokan pada keputusan dewan majelis syuro arab saudi???
Mohon diberi penjelasan…
jazakallah…

Pengirim : Nurul Hidayah

Jawaban :

Wa’alaikumsalam warahmatullah, Dewan Syariah WI Ustadz Yusran beberapa waktu lalu menjawab hal serupa . Menurut Ust, 3 ulama besar abad ini yakni Syaikh Albani Rahimahullah, Syaikh Bin Baz Rahimahullah dan Syaikh Al Utsaimin Rahimahullah (keduanya dari Arab Saudi), menguatkan pendapat puasa dan lebaran mengikuti ketetapan di negeri masing-masing. Bahkan Syaikh Albani yang dikenal berpandangan apabila suatu negeri sudah melihat hilal, maka negeri yang lain mengikuti. Namun menurut Syaikh Albani, jika Khilafah belum terbentuk, dan dalam situasi dan kondisi seperti saat ini, maka fatwa yang paling benar adalah masing-masing rakyat mengikuti ketetapan negerinya, agar terjadi persatuan kaum muslimin di negeri masing-masing. Hari Raya merupakan semangat kebersamaan umat yang dipentingkan.

 


Bismillah,..mohon tanggapan ustadz mengenai ksaksian ikhwan kita yang telah melihat hilal tersumpah pada hari kamis jam 17.58wib dicakung-jakarta timur.

Jazakallah khair

Pengirim : Eko Sulistyo

Jawaban :

Wa’alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh, sebagaimana hasil presentasi dari ahli Pak Cecep dari Badan Hisab Rukyah Kemenag RI menghasilkan kesimpulan bahwa tidak ada referensi apapun bahwa hilal Ramadhan 1433 H tanggal 19 Juli 2012 dapat teramati dari seluruh wilayah Wilayah Indonesia.
Itulah tadi malam dari Perwakilan Falakiyah NU mengharapkan dipertemukan dan hadir juga dalam Isbat bagi yang mengaku melihat hilal di Cakung untuk diuji kebenaran akan hal tersebut. Semoga kedepannya sudah ada kejelasan. Syukran atas tanggapannya.

Artikulli paraprakDewan Syariah : 1 Ramadhan 1433 H Jatuh Hari Sabtu 21 Juli
Artikulli tjetër17 Hari Menghafal Al-Qur’an

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini