PERNYATAAN SIKAP WAHDAH ISLAMIYAH TENTANG PENISTAAN DAN PENGHINAAN
TERHADAP RASULULLAH MUHAMMAD SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM
Nomor: K.1948/IL/I/03/1442

 

اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ الله وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْساَنٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، وَبَعْدُ

Kecintaan pada Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah bagian dari keislaman yang melekat pada pribadi setiap muslim. Kejadian beberapa waktu ini, terutama di negara Prancis dimana penistaan terhadap Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menjadi marak dan menjadi fenomena umum, sungguh merupakan hal sangat memicu kemarahan kita sebagai kaum muslimin yang sangat mencintai Nabinya yang mulia Shallallahu Alaihi Wasallam. Memperhatikan kondisi ini, maka Wahdah Islamiyah sebagai wadah para pecinta Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memandang wajib untuk menyampaikan sikap sebagai berikut:

  1. Mengutuk keras setiap bentuk penghinaan dan pelecehan terhadap Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, kapan dan dimanapun serta oleh siapapun, termasuk yang terjadi di Prancis beberapa waktu terakhir yang juga didukung oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron;
  2. Menuntut Pemerintah Prancis serta semua pihak yang terlibat untuk segera menghentikan penghinaan ini, dimana provokasi keji ini sangat potensial memicu tindak kekerasan yang telah mereka rasakan sendiri;
  3. Menuntut Pemerintah Indonesia untuk memulangkan duta besar Prancis dan menutup kedutaan besarnya di Jakarta;
  4. Menyerukan kepada segenap anggota, kader dan simpatisan Wahdah Islamiyah serta seluruh kaum muslimin untuk memboikot seluruh produk Prancis dan semua yang mendukungnya dalam penghinaan pada Baginda Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam;
  5. Menyerukan kepada kaum muslimin Internasional untuk menjadikan peristiwa ini sebagai momentum untuk semakin meningkatkan persatuan dan persaudaraan umat Islam sedunia, karena kekuatan untuk membela dan mempertahankan kehormatan agama ini dengan izin Allah terletak pada persatuan dan kesatuan kaum muslimin;
  6. Menyerukan kepada segenap kaum muslimin untuk meningkatkan pengkajian dan internalisasi Sirah Nabawiah yang akan menjadi sebab utama aktualisasi perilaku beragama Islam yang semakin baik dan indah;
  7. Menyerukan kepada semua pihak di Indonesia untuk menjaga suasana kondusif hubungan antar umat beragama dan menghindari upaya provokatif terutama dalam konteks umat Islam dan Nabinya tercinta Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, dimana kaum muslimin siap mempertaruhkan nyawa untuk kehormatannya Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

Demikian pernyataan sikap ini, semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa menjaga negeri kita dan seluruh tumpah darah kaum muslimin dan menjaga cinta kita pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan RasulNya yang mulia Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

Makassar, 10 Rabiul Awal 1442 H/27 Oktober 2020 M 

DEWAN PIMPINAN PUSAT

WAHDAH ISLAMIYAH

Dr. H. Muh. Zaitun Rasmin, Lc., M.A.

Ketua Umum

 H. Syaibani Mujiono, S.Sy.

Sekretaris Jenderal

 

Artikulli paraprakMisteri Cinta Nabi
Artikulli tjetërFaktor Penyebab Futur (16): Tarbiyah yang Buruk

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini