PERNYATAAN SIKAP DEWAN PIMPINAN PUSAT WAHDAH ISLAMIYAH
Nomor: K.262/IL/DPP-WI/VIII/1438
Tentang:
PERISTIWA BOM DI KAMPUNG MELAYU JAKARTA
اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ الله وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْساَنٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، وَبَعْدُ
Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji’uun.
Di penghujung bulan Sya’ban 1438 H, kita dikejutkan dengan ledakan bom yang terjadi di Kampung Melayu Jakarta pada Rabu malam tanggal 24 Mei 2017. Peristiwa ini merenggut lima korban meninggal dunia, tiga diantaranya polisi gugur dan dua lainnya diduga para pelaku. Selain korban jiwa, terdapat dua belas orang luka-luka. Kejadian ini mengagetkan kita semua, saat-saat menjelang bulan Ramadhan yang seharusnya kita songsong dengan penuh kedamaian dan kekhusyu’an ternyata diwarnai peristiwa yang sangat memilukan ini.
Menyikapi peristiwa ini di tengah kondisi kebangsaan kita yang perlu semakin dirajut dan dikuatkan, maka kami merasa perlu memberikan respon dalam bentuk pernyataan sikap dalam poin-poin sebagai berikut:
- Mengecam dan mengutuk keras pelaku teror dan pihak yang berada di balik pengeboman ini, siapapun mereka dan apapun motif dan latar belakangnya. Islam telah mengajarkan kita untuk menghargai kehidupan dan nyawa manusia, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
مَنْ قَتَلَ نَفْسًا بِغَيْرِ نَفْسٍ أَوْ فَسَادٍ فِي الْأَرْضِ فَكَأَنَّمَا قَتَلَ النَّاسَ جَمِيعًا وَمَنْ أَحْيَاهَا فَكَأَنَّمَا أَحْيَا النَّاسَ جَمِيعًا
“Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya.” (QS. Al Maidah: 32);
- Menyampaikan rasa turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban, dan semoga Allah menerima dengan sebaik-baiknya yang wafat di antara mereka serta memberi kesembuhan kepada para korban luka-luka.
- Meminta kepada aparat keamanan untuk mengusut dengan tuntas kasus ini dan pihak yang berada di balik pengeboman ini hingga terungkap fakta yang jelas dan obyektif;
- Menghimbau kepada semua pihak untuk tidak mengait-ngaitkan kejadian ini dengan pihak tertentu apa lagi dengan umat Islam yang merupakan pendiri dan garda terdepan penjaga republik ini;
- Meminta kepada semua komponen umat dan bangsa untuk memadukan potensi menghadapi segala gangguan dan rongrongan yang mengancam negeri ini;
- Menghimbau seluruh komponen umat dan bangsa khususnya umat Islam untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala serta memohon kekuatan dan perlindungan dariNya atas segala marabahaya;
- Meminta kepada pemerintah untuk semakin memperhatikan pembinaan moral dan akhlak para anak bangsa, karena penyimpangan dari petunjuk Allah Subhanahu wa Ta’ala hanya akan menjauhkan kita dari rahmatNya dan kedamaian dariNya.
Demikian pernyataan ini kami buat sebagai arahan bagi umat dan saham atas perdamaian dan kedamaian sejati di bawah berkat dan rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Makassar, 29 Sya’ban 1438 H/26 Mei 2017 M
DEWAN pimpinan pusat
wahdah islamiyah
TTD ttd
Dr.(H.C.) H. Muh. Zaitun Rasmin, Lc., M.A.
Ketua Umum |
Syaibani Mujiono, S.Sy.
Sekretaris Jenderal |