PERNYATAAN SIKAP DEWAN PIMPINAN PUSAT WAHDAH ISLAMIYAH
Nomor: K.598/IL/I/08/1439
Tentang:
PERISTIWA BOM DI SURABAYA
اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ الله وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْساَنٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، وَبَعْدُ
Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji’uun.
Sehubungan insiden pengeboman di Surabaya pada hari Ahad tanggal 13 Mei 2018 yang merenggut korban meninggal dunia dan luka-luka. Menyikapi peristiwa ini, maka Dewan Pimpinan Pusat Wahdah Islamiyah menyatakan sebagai berikut:
- Mengecam dan mengutuk keras pelaku teror dan pihak yang berada di balik pengeboman ini, siapapun mereka dan apapun motif dan latar belakangnya. Islam telah mengajarkan kita untuk menghargai kehidupan dan nyawa manusia, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
مَنْ قَتَلَ نَفْسًا بِغَيْرِ نَفْسٍ أَوْ فَسَادٍ فِي الْأَرْضِ فَكَأَنَّمَا قَتَلَ النَّاسَ جَمِيعًا وَمَنْ أَحْيَاهَا فَكَأَنَّمَا أَحْيَا النَّاسَ جَمِيعًا
“Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya.” (QS. Al Maidah: 32);
- Meminta kepada aparat keamanan untuk mengusut dengan tuntas kasus ini dan pihak yang berada di balik pengeboman ini hingga terungkap fakta yang jelas dan obyektif sehingga tidak terjadi lagi insiden serupa di tempat lain;
- Menghimbau kepada semua pihak untuk tidak mengait-ngaitkan kejadian ini dengan pihak tertentu apa lagi dengan umat Islam yang merupakan pendiri dan garda terdepan penjaga republik ini;
- Meminta kepada semua komponen umat dan bangsa untuk memadukan potensi menghadapi segala gangguan dan rongrongan yang mengancam negeri ini sehingga tercipta suasana yang aman dan damai;
- Menghimbau seluruh komponen umat dan bangsa khususnya umat Islam untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala serta memohon kekuatan dan perlindungan dariNya atas segala marabahaya;
- Meminta kepada pemerintah untuk semakin memperhatikan pembinaan moral dan akhlak para anak bangsa, karena penyimpangan dari petunjuk Allah Subhanahu wa Ta’ala hanya akan menjauhkan kita dari rahmatNya dan kedamaian dariNya.
Demikian pernyataan ini kami buat sebagai arahan bagi umat dan saham atas perdamaian dan kedamaian sejati di bawah berkat dan rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Makassar, 28 Sya’ban 1439 H/14 Mei 2018 M
DEWAN pimpinan pusat
wahdah islamiyah
H. Muh. Zaitun Rasmin, Lc., M.A.
Ketua Umum |
Syaibani Mujiono, S.Sy.
Sekretaris Jenderal |