TARAKAN – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Wahdah Islamiyah Kalimantan Utara (Kaltara) bersilaturahim ke pengurus MUI Kaltara, Jumat (14/2/2020).
Rombongan DPW yang langsung di pimpin ketua DPW Wahdah Islamiyah Kaltara Ustaz A. Shodikin tiba di kantor BAZNAS Kota Tarakan.
Ketua MUI Kaltara KH Zainudin Dalila dan Wakil Ketua MUI Kaltara serta beberapa Pengurus MUI Kaltara menyambut rombongan Pengurus DPW Wahdah Islamiyah di ruang pertemuan BAZNAS.
![](https://wahdah.or.id/wp-content/uploads/2020/02/WhatsApp-Image-2020-02-15-at-10.55.48-AM-1024x768.jpeg)
Ustaz A. Shodikin selaku ketua DPW Wahdah Islamiyah Kaltara mengatakan, program silaturahim ke MUI merupakan program yang diinisiasi oleh Departemen Hubungan Masyarakat, Informasi dan Komunikasi (Humas dan Infokom) yang bertujuan untuk menjalin komunikasi, sharing dan juga sebagai momen untuk memberikan nasehat dan masukan bagi Wahdah Islamiyah agar dalam aktivitasnya DPW Wahdah Islamiyah Kaltara selalu dekat dengan umat dan masyarakat.
“Humas dan Infokom punya program untuk menjalin silaturahim ke semua ormas islam maupun kepemerintahan, di situlah momen bagi DPW Wahdah Islamiyah kalimantan Utara untuk mengenalkan diri, visi misi dan program, sehingga bisa terjalin kerja sama dengan elemen masyarakat dalam membangun Kalimantan Utara,” Ujar Ustaz A. Shodikin.
Kunjungan ini mendapat apresiasi dari KH Zainudin Dalila selaku Ketua MUI Kaltara yang ditemani Wakil Ketua MUI ustadz Samsi Sarman. Pada diskusi yang berlangsung selama 2 jam ini, MUI Kaltara menginformasikan beberapa musuh utama umat Islam kepada rombongan DPW Wahdah Islamiyah, diantaranya adalah Komunisme, Sekularisme dan Budaya Barat yang sudah masuk di Indonesia.’
![](https://wahdah.or.id/wp-content/uploads/2020/02/WhatsApp-Image-2020-02-15-at-10.55.20-AM-1024x768.jpeg)
Ustaz A. Shodikin mengucapkan terimakasih atas sambutan dari pengurus MUI kaltara, dan akan menindak lanjuti beberapa hasil diskusi yang dihasilkan.
“Program silaturahim ini akan terus kami laksanakan ke setiap ormas islam dan ke pemerintahan yang ada di wilayah Kalimantan Utara,” tutur dia.
“Alhamdulillah hari ini salah satu program kita sudah terlaksana, dan dari hasil diskusi kami dengan MUI dan akan kami sampaikan kepada pengurus untuk bisa ditindaklanjuti hasil pertemuan,” tambah Ustaz A. Shodikin yang juga merupakan anggota MUI Kota Tarakan. (*Her)