ARAB SAUDI, wahdah.or.id — Dewan Perwakilan Luar Negeri (DPLN) Wahdah Islamiyah Arab Saudi bersama Departemen Kaderisasi DPP Wahdah Islamiyah menggelar kegiatan Liqa Maftuh (Dengar Pendapat) pada Sabtu, (19/04/2025).
Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting dan dimulai pada pukul 08.30 Waktu Arab Saudi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua-Ketua Biro dan Pengurus Inti DPLN Wahdah Islamiyah Arab Saudi, seluruh anggota Departemen Kaderisasi DPLN, serta para Murabbi yang aktif membina kader di berbagai wilayah Arab Saudi.
Dari pihak Dewan Pengurus Pusat Wahdah Islamiyah (DPP WI), hadir sejumlah Stakeholder penting, antara lain Ustadz Dr. Ir. M. Qasim Saguni, M.A. (Ketua Bidang I DPP Wahdah Islamiyah), Ustadz Ahmad Syarifuddin, S.Pd.I., M.Pd.I. (Ketua Departemen Kaderisasi DPP Wahdah Islamiyah), Ustadz Saiful Yusuf, Lc., M.A. (Ketua Lembaga Koordinasi & Pembinaan Murabbi (LKPM) DPP Wahdah Islamiyah), serta Ustadz Jayadi Hasan, Lc. (Ketua DULN Wahdah Islamiyah).
Forum ini menjadi ajang evaluasi dan komunikasi dua arah dalam memperkuat sistem kaderisasi luar negeri.
Salah satu fokus utama adalah penataan dan pengembangan 29 marhalah tarbiyah yang tersebar di Arab Saudi.
Dalam sesi pembahasan, ditekankan pentingnya penataan yang lebih sistematis dan usulan penyelenggaraan dauroh sebagai sarana untuk kenaikan marhalah yang terstruktur dan berjenjang.
Penekanan ini menjadi bagian dari strategi menjaga kualitas kaderisasi dan kesinambungan pembinaan di wilayah internasional.
Dalam arahannya, Ustadz Dr. Ir. M. Qasim Saguni, M.A. menekankan pentingnya merapikan marhalah dan membangun sistem yang kokoh dalam kaderisasi luar negeri.
Sementara itu, Ustadz Ahmad Syarifuddin, S.Pd.I., M.Pd.I. mendorong optimalisasi program Gerakan Sejuta Dai (GSD) dengan menjalin sinergi bersama biro-biro travel haji dan umrah.
Menurutnya, setiap jamaah Indonesia yang berada di Tanah Suci perlu diperkenalkan kepada tarbiyah Wahdah Islamiyah. Meski mereka tidak menjalani proses pembinaan langsung di luar negeri, upaya follow up dapat dilakukan ketika mereka kembali ke Indonesia.
Ustadz Saiful Yusuf, Lc., M.A. turut menyampaikan evaluasi teknis dan strategi pembinaan kader dari aspek pengelolaan LKPM.
Sedangkan Ustadz Jahada Mangka memberikan nasihat strategis agar para penuntut ilmu di Arab Saudi memiliki kepedulian terhadap perkembangan dakwah di tanah air. Ilmu yang diperoleh di Timur Tengah diharapkan menjadi modal utama untuk berkontribusi secara nyata dalam pembangunan dakwah di Nusantara.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terbangun koordinasi yang lebih efektif antara DPP dan DPLN, serta lahir langkah-langkah strategis dalam memperkuat jaringan kaderisasi Wahdah Islamiyah di luar negeri, khususnya di wilayah Arab Saudi. [*]
