PERISTIWA PEMBELAHAN DADA RASULULLAH

Date:

(Serial Sirah Nabawiyah [04] dari Kitab Al-Khulaashoh al-Bahiyyah fiy Ahdaats as-Siyrah an-Nabawiyah, Karya Syekh Wahid Abdus-Salam Bali)

Oleh: Abu Abdir Razaq Marzuqi Umar, Lc

sira6

٥ – ولما بلغ – صلى الله عليه وسلم – أربع سنوات أتاه ملكان فشقا صدره وغسلا قلبه ثم أعاداه.

  1. Tatkala usia Nabi menginjak empat tahun, dua malaikat mendatanginya dan membelah dadanya, lalu mencuci hatinya dan mengembalikannya ke tempat semula.”

Pelajaran:

Imam Muslim meriwayatkan dalam kitab shohihnya, bahwa Rasulullah ﷺ didatangi oleh Malaikat Jibril ketika sedang bermain bersama anak-anak sebayanya, kemudian (Jibril) mengambilnya dan menelentangkannya, lalu membelah dadanya lalu mengeluarkan hatinya dan mengeluarkan satu gumpalan darinya, lantas berkata: “Ini adalah bagian Syaitan yang ada padamu“, kemudian mencucinya dalam bejana emas dengan air zam-zam lalu menata dan mengembalikannya ke tempat semula. Dan anak-anak (yang sedang bermain dengannya) berlarian mencari ibu susuannya seraya berseru: “Muhammad telah dibunuh”, maka merekapun mendatangi Rasulullah yang mukanya terlihat pucat.”

Anas bin Malik brkata: “Saya pernah melihat bekas jahitan di dada Rasulullah .”
(Shahih Muslim no. 261)

Ibnu Sa’ad berkata: bahwa umur Rasulullah ﷺ saat peristiwa tersebut (pembelahan dada) adalah 4 tahun. (Lihat ath-Thobaqoot I/112).

 

Pembersihan spiritual dari bagian syaitan, mrupakan prolog dini kenabian dan prsiapan untuk pemeliharaan dari berbagai kejahatan dan penyembahan kepada selain Allah. Tidak boleh ada di dadanya kecuali Tauhid.
Peristiwa masa kecil Beliau ﷺ telah menunjukkan hal tersebut, beliau ﷺ tidak pernah melakukan dosa dan tidak pernah bersujud kpda berhala di saat hal trsbut menjadi sesuatu yg biasa di tengah kaumnya. (Lihat As-Sirah an-Nabawiyah Ash-Shohihah, DR. Akram Dhiya’ al-‘Umari).

Peristiwa ini (pembelahan dada) menyebabkan Rasulullah ﷺ dikembalikan kepada ibunya, Aminah binti Wahb, karena Halimah merasa khawatir terhadap keselamatan beliau ﷺ . (Musnad Ahmad 4:184-185, Sunan Ad-Darimi 1:8-9, Mustadrak al-Hakim 2:616)

WaLlahu Ta’ala A’lam.

Ustadz Abu Abdirrazzaq Marzuki Umar, Lc. حفظه الله (Alumni Fakultas Syari’ah Universitas Islam Madinah dan saat ini menempuh S2 di jurusan Sejarah Islam di kampus yang sama)

====

Asalnya tulisan ini merupakan materi pelajaran Grup Whats App Belajar Islam Intensif (BII), dipublish kembali di web ini atas idzin dari penulis hafidzahullah. Gabung Grup WA BII, Ketik BII#Nama#Daerah, Kirim ke: 08113940090

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

Buka Dapur Umum di Gaza Palestina, Ribuan Porsi Makanan Siap Saji Didistribusikan Se Khan Yunis

GAZA, wahdah.or.id – Momen gencatan senjata selama sepekan dimanfaatkan...

Ustadz Yusran Anshar Sebut Dakwah dan Tarbiyah Adalah Jihad yang Utama Sekarang

MAKASSAR, wahdah.or.id - Ketua Dewan Syariah Wahdah Islamiyah Ustaz...

Wahdah Islamiyah Ajak Kader Ikut Atasi Masalah Lingkungan dengan Menanam Pohon

MAKASSAR, wahdah.or.id - Musyawarah Kerja Nasional XVI Wahdah Islamiyah...

Hadiri Mukernas XVI Wahdah Islamiyah, Prof Waryono Dorong LAZ Lebih Optimal dalam Gerakan Zakat dan Wakaf

MAKASSAR, wahdah.or.id – Prof Waryono Abdul Ghafur, selaku Direktur...