Perisai Badar Silaturahmi Ke Guru Besar Thifan

Sebagai rangkaian dari sosialisasi Perguruan Silat Perisai Badar secara nasional, usai menghadiri acara Multaqa Du’at di Ciater-Subang,beberapa Pengurus Pusat Perguruan Silat Perisai Badar bersilaturahmi ke Guru Besar Thifan, Ustadz.Ahmedin El Marzdedeq, di kediamannya di Citeureup-Cimahi.

Dalam pertemuan tersebut, hadir Ketua Umum DPP Perisai Badar Ustadz Muhammad Ikhwan Abdul Jalil, Lc, beserta beberapa pengurus teras Perguruan Silat Perisai Badar yaitu Muallim Kabir (Pelatih Utama) Ir.Muh.Ridwan Saleh, Sekretaris Majelis A’la Lilmuallimin Ustadz Hidayat Hafid, dan Ketua DPC Perisai Badar Makassar Ustadz Tajudin Dg.Tarru, serta didampingi Sekretaris DPC WI Bandung,Ustadz Moch. Budiman, S.Pd.

Ustadz.Ahmedin El Marzdedeq yang didampingi salah satu muridnya, Ustadz Basyir Iskandar, menasehatkan bahwa keberadaan thifan sebagai beladiri bukan digunakan untuk pertunjukan atau turnamen, akan tetapi untuk membela agama Allah. Beliau juga memperlihatkan kitab yang digunakan thifan sebagai kurikulum. Kitab tersebut tidak beredar secara umum, dan hanya dimiliki oleh beberapa orang saja, guna menjaga keotentikannya. Di bagian-bagian awal kitabnya, tercantum tahun kitab tersebut diterjemahkan dari Bahasa Urwun (Turkistan) ke dalam Bahasa Indonesia, yaitu tahun 1936.

Selain itu, ustadz yang kini berusia 75 tahun itu, memperlihatkan tulisan-tulisannya yang telah diterbitkan, antara lain tentang masalah aqidah dan juga sejarah.

Maklum, beliau memiliki 2 gelar kesarjanaan, yaitu kedokteran Islam, dan sejarah Islam. Oleh karena itu, beliau rajin menulis tentang sejarah, mengoleksi artikel tentang kristenisasi dan pergerakan Islam. Selain itu beliau juga membuka Klinik Ibnu Ruman, yang menggunakan metode kedokteran Islam. Namun, karena faktor usia, klinik tersebut kini dikelola oleh putranya.(bdm)

 

Artikulli paraprakDPC Bone Hadirkan Empat Mahasiswa Madina Isi Daurah
Artikulli tjetërHadirilah Tabligh Akbar Menyambut Ramadhan “Marhaban Yaa Ramadhan”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini