Peresmian Sekretariat DPC Bandung Dirangkaikan Tablik Akbar
(Dihadiri Ketua Umum DPP dan Ketua MUI Bandung)
Wahdah Islamiyah Cabang Bandung gelar ‘Tabligh Akbar’ , Sabtu 15 November 2008 bertempat di ruang utama Mesjid Al-Muhajirin Sadang Serang Bandung. Acara yang bertajuk ‘Hidupkan Generasi Qur’ani’ ini sekaligus merupakan peresmian Sekretariat Wahdah Islamiyah Cabang Bandung, yang baru pindah awal November silam, serta memperkenalkan diri kepada warga masyarakat sekitar.
Hadir pada acara tersebut memberikan sambutan dan taushiyahnya Ust.Muh.Zaitun Rasmin, Lc (Ketua PP Wahdah Islamiyah), K.H.Dr.Miftah Faridl (Ketua MUI Kota Bandung) serta sambutan dari WI Bandung oleh Ust.Abu Yahya Purwanto (Pembina Wahdah Bandung). Koordinator Wilayah Jawa, Ust. Ridwan Hamidi, Lc pun hadir sebagai mustami’ pada acara tersebut. Selain itu, beberapa takmir mesjid binaan di Bandung dan sekitarnya, ikhwah dari Lembang, Cianjur, Jakarta turut hadir meramaikan acara ini.
Dalam sambutannya, Ust. Muh. Zaitun mengingatkan bahwa generasi qur’ani harus memiliki karakter 5M, yakni mukmin, muslih, mujahid, muta’awin, serta mutqin. Beliau juga mengungkapkan bahwa Wahdah Islamiyah sebagai lembaga dakwah akan senantiasa menempuh jalan dakwah dan tarbiyah dalam upaya melakukan perubahan.
"Insya Allah Wahdah Islamiyah akan konsisten dalam mengawal kebangkitan Islam ini dengan senantiasa berdakwah dan tarbiyah, serta tidak akan terjun pada politik praktis, ataupun jihad dalam artian perang sebagaimana yang dilakukan sebagian saudara-saudara kita",tuturnya.
Sementara itu, K.H.Dr.Miftah Farid dalam ceramahnya mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi ummat Islam yang masih banyak "buta huruf" Al-Qur’an. Bahkan 75% jemaah haji yang dibimbingnya masih memerlukan bahasa latin untuk membaca doa-doa saat ibadah haji. Mereka tidak mengerti jika doa tersebut ditulis dalam bahasa Arab.
"Banyak orang yang pelajari bahasa inggris, bahasa jerman, bahasa cina. Tapi kenapa mereka tidak mau mempelajari bahasa Al-Qur’an?" ujar Mubaligh asal Cianjur ini. Untuk itu, lanjutnya, Wahdah Islamiyah sebagai lembaga dakwah sudah seyogyanya mendampingi ummat dalam upaya menghidupkan kembali generasi qur’ani.
Usai Tabligh Akbar, K.H.Dr.Miftah Farid didampingi jajaran pengurus mengunjungi kantor sekretariat Wahdah Islamiyah Bandung guna mengadakan pertemuan internal. Beliau pun memberikan taujihat khusus kepada jajaran pengurus dan kader Wahdah Islamiyah tentang pentingnya pengajaran Al-Qur’an bagi ummat ini serta mewaspadai gerakan kristenisasi yang menjalar ke berbagai pelosok melalui pendekatan kultural.