(Sungguminasa.wahdah.or.id)- Tekad Wahdah Islamiyah (WI) untuk terus mengembangkan pembinaan dan pendidikan Al Qur’an benar-benar serius. Hal ini ditandai dengan makin bertambahnya pusat-pusat pendidikan Al Qur’an di seluruh cabang-cabang WI seluruh Indonesia. Sabtu (28/5/ 2016) lalu Dewan Pimpinan Daerah Wahdah Islamiyah (DPD WI) Gowa menggelar hajatan peresmian Pesantren Tahfidzul Qur’ an dan Bahasa Arab Alliwa.
Ma’had Alliwa merupakan lembaga pendidikan yang berada dalam naungan Yayasan Munawar Salamatushsholih yang diasuh oleh Ust. Munawar. Pesantren ini terletak di Dusun Tekko Tanru desa Nirannuang Kec. Bontomarannu Kab. GOWA. Seiring dengan perjalanan waktu, pengasuh pondok yang merupakan alumni Tadribuddu’at DPP WI menginginkan agar pembinaan dan perkembangan pesantren lebih baik lagi. Maka melalui musyawarah antara pengasuh pesantren dan pengurus harian DPD wahdah Islamiyah Gowa disepakati bahwa Ponpes Alliwa berada dalam binaan DPD wahdah Islamiyah Gowa yang sebelumnya pihak pengasuh Ponpes menginginkan seperti itu.
Maka pada hari Sabtu tanggal 28 Mei 2016 diadakan peresmian Ponpes yang dihadir oleh para pengurus DPD Wahdah Islamiyah Gowa, Pengurus Ponpes, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Bontomarannu, Babinkamtibmas Bontomarannu, Danramil, tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya ketua DPD WI GOWA menyampaikan beberapa kegiatan kegiatan WI GOWA sekaligus memperkenalkan WI kepada masyarakat sekitar yang hadir. Beliau juga menyampaikan tentang lembaga- lembaga pendidikan yang dibina oleh DPD WI Gowa. Sementara Kepala KUA Bontomarannu yang sambutannya dibacakan oleh salah seorang menyampaikan rasa terimakasih dan memberikan apresiasi yang besar atas berdirinya pesantren Alliwa di di Dusun tersebut. Beliau berharap pesantren dapat membawa perubahan yang lebih baik di Dusun tersebut.
Adapun sambutan dari pihak keamanan dalam hal ini dihadiri oleh Babinkamtibmas polsek Bontomarannu juga sangat berterimakasih dengan berdirinya Ponpes tersebut dan berharap dengan adanya Ponpes tersebut dapat membawa dampak yang positif dilingkungan tersebut dengan pembinaan-pembinaan yang dilakukan terhadap masyarakat sekitar. “Sebab daerah tersebut merupakan wilayah yang rawan dari segi keamanan”, ucapnya.