Penutupan Konferensi Kemanusian Untuk Palestina
Setelah berlangsung selama tiga hari, Konferensi Internasional untuk Palestina, International Humanitarian Conference on Assistanship for Victims of Occupation (Palestine) Ahad, 02 Nopember 2008/ 04 Dzulqa’dah 1429H ditutup secara resmi oleh Menteri Pertanian Anton Apriantono.
Dilanjutkan dengan pembacaan hasil konferensi oleh Prof.DR.Soeripto, Ketua Panitia Pengarah Konferensi. Hasil konferensi dirumuskan dalam Deklarasi Jakarta yang memuat 14 poin hasil kesepakatan peserta konferensi dari pembahasan 5 komisi. Komisi-komisi tersebut adalah: Komisi Pembangunan Kapasitas, Komisi Pengembangan Masyarakat, Komisi Kesehatan dan Lingkungan, Komisi Keluarga korban, dan Komisi Khusus Peran LSM (NGO) Indonesia.
Inti dari hasil Konferensi adalah ucapan terimakasih kepada pihak Indonesia, kecaman terhadap penjajahan di Palestina dan penegasan bahwa hal tersebut merupakan kejahatan perang, dukungan terhadap kemerdekaan rakyat Palestina, menghentikan penggalian di bawah Masjid Al Aqsa, dan rekomendasi pembentukan organisasi yang mewadahi semua LSM yang bekerja di Palestina.
Sebagai upaya refreshing, setelah mengikuti konferensi selama 3 hari, para peserta terutama non-Indonesian Participant (peserta yang bukan orang Indonesia) oleh panitia di ajak keliling Jakarta dan Kota Bandung.
Konferensi telah selesai, agenda yang paling penting selanjutnya adalah realisasi hasil konferensi. Ini adalah tanggung jawab semua pihak yang punya solidaritas terhadap Palestina. Semoga berhasil dan dimudahkan. (ASK)