Penuhilah Panggilanmu
Saat ini masjid merupakan salah satu tempat yang paling mudah kita dapatkan di kota kita. Di setiap sudut kota ada masjid yang berdiri, mulai dari masjid yang berlantai 1 sampai masjid yang berlantai 3, mulai yang hanya menggunakan kipas angin sampai yang menggunakan Air Conditioner (AC). Jumlahnya pun tidak sedikit, tercatat kurang lebih 1000-an masjid yang tersebar di berbagai sudut kota Makassar.
Namun sayangnya, jumlah masjid yang sangat banyak itu belum juga bisa menggerakkan hati kaum muslimin untuk bisa memenuhi panggilan azan dan bersegera menuju ke masjid untuk melakukan shalat berjamaah. lihatlah keadaan masjid pada waktu shalat, Jumlah jamaah yang shalat sangat kontras dengan bangunan masjid yang begitu megah. Padahal ada kaum muslimin yang hanya berjarak tidak jauh dari masjid atau bahkan ada yang tembok rumahnya berbatasan dengan masjid. Tetapi mereka tetap enggan untuk melaksanakan shalat-shalat wajib mereka di masjid secara berjamaah.
Hampir selama hidupnya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah meninggalkan sholat berjamaah. Bahkan dalam keadaan perang sekalipun, beliau bersama shahabatnya melaksanakan sholat dengan berjamaah. Padahal mereka sedang sibuk-sibuknya dengan tugas suci. Kalau dibanding dengan kita memang sangat jauh, padahal kita tidak segenting keadaan perang. Kita bahkan sedang istirahat kerja siang, atau sedang asik menyantap makanan, atau sedang bercumbu dengan keluarga. Namun saat sedang terdengar azan, kita masih santai saja. Tidak segera berangkat ke masjid atau musholla untuk melaksanakan sholat berjamaah. Shalat berjamaah merupakan salah satu kewajiban bagi kaum muslimin, hal ini dimulai dengan panggilan azan yang dikumandangkan oleh muadzin untuk memanggil kaum muslimin untuk menghadiri shalat berjamaah dan merupakan pertanda bahwa waktu shalat telah masuk. Hakikatnya, azan merupakan seruan ilahi yang memanggil kaum muslimin untuk menghadap kepada rabb mereka Allah. Jadi seharusnya sebagai seorang yang mengikrarkan diri sebagai hamba Allah sudah sepatutnya kita memenuhi panggilan rabb kita. Para ulama kita telah sepakat akan wajibnya shalat berjamaah. Berdasarkan hadits dari nabi, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Demi jiwaku yang berada di tanganNya, sungguh aku bertekad menyuruh pengumpulan kayu bakar, kemudian aku suruh seseorang adzan untuk shalat, dan seseorang untuk mengimami manusia, kemudian aku pergi kepada orang-orang yang tidak ikut shalat kemudian aku bakar rumah mereka” (Muttafaq ‘alaihi). Bahkan di zaman rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ada seorang shahabat yang kedua matanya buta menghadap kepada rasulullah untuk meminta keringanan dari shalat berjamaah disebabkan matanya yang buta dan jauhnya masjid dari rumahnya maka rasulullah bertanya kepadanya “Apakah engkau mendengar suara adzan?” shahabat ini menjawab “Ya” maka rasulullah mengatakan “jawablah adzan”(HR.Muslim). Subhanallah…,sebegitu pentingnya sholat berjamaah hingga kepada orang buta yang tidak ada seorang yang menuntunnya saja Rasulullah masih memerintahkan untuk sholat berjamaah, apalagi dengan kita yang masih sehat bugar? Lihatlah bagaimana para shahabat begitu mengagungkan shalat berjamaah sampai-sampai shahabat yang sakit dan tidak bisa berjalan sendirian ke masjid masih tetap memaksakan diri ke masjid meskipun harus dipapah oleh shahabat yang lain. Ingatlah wahai kaum muslimin, Islam ini tidak akan tegak dan mulia ditangan orang-orang yang meremehkan perintah Allah dan sunnah rasulNya, tetapi ia akan tegak dan mulia ditangan orang-orang yang mengagungkan perintah Allah dan rasulNya seperti halnya keadaan Islam dimasa para shahabat. Islam tegak dan mulia pada masa tersebut karena Islam berada ditangan orang-orang yang mengagungkan perintah Allah dan rasulNya. Maka jalan awal untuk menggapai kemuliaan…penuhilah panggilan rabbmu… Dari berbagai sumber (Al Balagh) |