logo-wi

KEPUTUSAN DEWAN SYARIAH WAHDAH ISLAMIYAH
Nomor : D.015/QR/D.SR-WI/XII/1433 H

Tentang :

Penetapan Hari Raya Idul Adha Tahun 1433 H dan Himbauan untuk Menjaga Ibadah pada Bulan Zulhijjah

Dewan Syariah Wahdah Islamiyah setelah:

Menimbang           :

  

 

  1. Bahwa penetapan hari Raya Idul Adha dan ibadah kurban adalah perkara syar’i hendaknya didasarkan kepada dalil yang jelas.
  2. Bahwa kader dan anggota Wahdah Islamiyah dan kaum muslimin secara umum membutuhkan penjelasan tentang hari Raya Idul Adha tahun 1433 H
  3. Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka dipandang perlu menetapkan hal itu dalam sebuah Surat Keputusan.

 

Mengingat             :

 

 

1. Firman Allah Subhanahu wa ta’ala dalam al-Qur’an Surah

Al-Baqarah ayat 189:

(يَسْأَلُونَكَ عَنِ الأَهِلَّةِ قُلْ هِيَ مَوَاقِيتُ لِلنَّاسِ وَالْحَجِّ)    

“Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah: “Bulan sabititu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadat) haji…”

2. Firman Allah Subhanahu wa ta’ala,

وَالْفَجْرِ ، وَلَيَالٍ عَشْرٍ. QS. Al-Fajar(89): 1-2.

3. Hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radiallohu Anhu.

الصَّوْمُ يَوْمَ تَصُومُونَ وَالْفِطْرُ يَوْمَ تُفْطِرُونَ وَالأَضْحَى يَوْمَ تُضَحُّونَ“

Berpuasa adalah hari di saat kamu sekalian berpuasa, berlebaran adalah hari di saat kamu sekalian berlebaran dan berkurban adalah hari di saat kamu sekalian berkurban”. HR. al-Tirmizi dan disahihkan oleh al-Albani.Menurut Imam al-Tirmizi: Sebahagian ulama menafsirkan hadis ini bahwa yang dimaksud adalah berpuasa dan berlebaran hendaknya bersama jamaah dan mayoritas kaum muslimin.

4. Hadis Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas Radiallohu Anhu

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ“

 

Tidak ada hari-hari yang di dalamnya amalan yang paling dicintai oleh Allah kecuali hari-hari ini, yaitu sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.”HR. al-Bukhari.

5. Hadis Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh

Abu Qatadah al-Anshari Radiallohu Anhu

صَوْمُ يَوْمِ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ السَّنَة الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ“

 

Berpuasa pada Hari Arafah menggugurkan dosa tahun lalu dan tahun akan datang”. HR. Muslim. 

Memperhatikan     :

 

  1. Hasil pemantauan Tim Rukyat al-Hilal DPP Wahdah Islamiyah pada tanggal 29 Zulq’dah 1433 H/ 15 Oktober 2012 M di kota Makassar yang melaporkan bahwa hilal tidak terlihat.
  2. Keputusan Menteri Agama RI dari hasil sidang isbat, pada tanggal 29 Zulqa’dah 1433 H/ 15 Oktober 2012 M tentang hari Raya Idul Adha untuk tahun 1433 H.
  3. Hasil  Dewan Syariah Wahdah Islamiyah pada Tanggal: 1 Zulhijjah 1433 H/ 17 Oktober 2012 M.

 

 

 

Menetapkan           :

MEMUTUSKAN

  1. Hari Raya Idul Adha tahun 1433 H jatuh pada hari Jumat, bertepatan dengan tanggal 26 Oktober 2012 M.
  2. Menghimbau kepada segenap kaum muslimin agar memperbanyak ibadah pada 10 hari pertama bulan Zulhijjah sesuai tuntunan Rasulullah saw. Utamanya ibadah shalat sunnah, bersedekah, berpuasa dan berzikir.
  3. Menghimbau kepada segenap kaum muslimin untuk menjalankan ibadah puasa sunnah pada hari Arafah yang bertepatan dengan hari Kamis, tanggal 25 Oktober 2012 M,
  4. Hal yang belum ditetapkan tetapi sangat relevan, atau jika terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini, maka akan diadakan perbaikan seperlunya.

  

 

 

 

DITETAPKAN     : DI MAKASSAR
       PADA TANGGAL : 1   Zulhijjah 1433 H
17 Oktober 2012 M

 

DEWAN SYARIAH WAHDAH ISLAMIYAH
An.Ketua
H. Bahrun Nida M.Amin.Lc
W a k i l  K e t u a

 

Tembusan Kepada Ykh :

1. Ketua Umum DPP Wahdah Islamiyah                                                                                                       

2. Ketua Dewan Syura Wahdah Islamiyah                                                                                                         

3. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Wahdah Islamiyah

Artikulli paraprakUmmat Muhammad Shallahu’alaihi wa sallam Yang Paling Banyak Masuk Surga
Artikulli tjetërTabligh Akbar dengan tema ”Bahaya-bahaya Aliran Sesat Bagi Pribadi dan Masyarakat”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini