Pendidikan Karakter Membangun Generasi Emas 2045: Komitmen Wahdah Islamiyah Mendukung Program Mendikdasmen RI

Date:

MAKASSAR, wahdah.or.id – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Mu’ti, mengungkapkan komitmennya untuk mewujudkan pendidikan inklusif dalam kuliah umum bertema “Pendidikan Inklusif Mewujudkan Generasi Emas” yang diadakan secara daring melalui Zoom, pada Ahad, (8/12/2024), di Aula Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar. Kuliah umum ini dilaksanakan disela-sela rangkaian acara Mukernas XVII Wahdah Islamiyah.

Dalam pidatonya, Abdul Mu’ti menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung pendidikan di Indonesia.

“Kami bekerja sebaik-baiknya jika mendapatkan dukungan dari elemen masyarakat seperti Wahdah Islamiyah. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan layanan pendidikan bermutu, sesuai dengan amanat Undang-Undang,” tegasnya.

Untuk mendukung tercapainya tujuan tersebut, Menteri Abdul Mu’ti mengungkapkan rencana besar pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, salah satunya dengan program renovasi sarana dan prasarana pendidikan senilai lebih dari 16 triliun rupiah. Selain itu, pemerintah juga berkomitmen untuk memberikan pelatihan kepada lebih dari 10.000 tenaga pendidik, agar mereka memiliki kemampuan dan kualitas yang lebih baik dalam mendidik generasi bangsa.

Pentingnya peningkatan kualitas guru juga menjadi fokus dalam pidato tersebut. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah ini juga menegaskan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan pendidikan bagi guru yang belum memenuhi standar pendidikan minimal D4 atau S1. Selain itu, pelatihan-pelatihan yang berbasis pada penguatan karakter dan moral juga akan diterapkan, dengan memasukkan unsur pelatihan untuk menjadikan guru sebagai agen peradaban.

“Tugas guru tidak hanya mengajar 24 jam dalam seminggu, tetapi juga melakukan pembimbingan kepada murid-muridnya. Pendidikan karakter akan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kurikulum, dan ini akan dilakukan oleh semua guru, bukan hanya guru BK,” tambahnya.

Sebagai bagian dari upaya memperkuat pendidikan karakter, putra asli Kudus ini juga mengungkapkan rencana untuk menerbitkan edaran Menteri mengenai “7 Kebiasaan Indonesia Hebat”, yang mencakup kebiasaan bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan bergizi, gemar belajar, bergaul dengan masyarakat, dan tidak tidur terlalu malam.

“Semua ikhtiar ini kami lakukan untuk memastikan bahwa pendidikan karakter dan akhlak mulia menjadi bagian integral dari upaya kita membangun negara emas pada tahun 2045. Jangan sampai kita membentuk generasi emas, tetapi justru menjadi generasi yang cemas,” ujarnya.

Menteri Pendidikan juga berharap agar masyarakat terus mendukung program-program pendidikan yang berfokus pada karakter, akhlak, dan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan murid-murid.

“Melalui forum ini, kami berharap dukungan semua pihak, sehingga kita dapat mewujudkan pendidikan yang menekankan pendidikan karakter berbasis teknologi untuk mencerdaskan bangsa dan memajukan keadaban bangsa,” tutup Abdul Mu’ti.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

Wahdah Islamiyah Kalimantan Tengah Gelar Mukerwil dan Mukerda, Teguhkan Soliditas untuk Dakwah dan Umat

PALANGKA RAYA, wahdah.or.id - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Wahdah...

Menghadapi Tantangan Dakwah, Wahdah Sulbar Adakan Lokakarya Tuk Tingkatkan Kapasitas dan Komitmen Kader

MAMUJU, wahdah.or.id – Dalam upaya memperkokoh dakwah yang berbasis...

Programkan Gerakan 5T, Mukerwil VII DPW Wahdah Banten Siap Wujudkan Banten yang Maju dan Berkah

BANTEN, wahdah.or.id – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Wahdah Islamiyah...

Capai Skor IIWCP Kategori “BAIK”, Nazhir Wahdah Islamiyah Raih Piagam Apresiasi Dari Badan Wakaf Indonesia

MAKASSAR, wahdah.or.id - Ketua Badan Wakaf Wahdah Islamiyah, Ustaz...