DENPASAR – Dewan Pimpinan Wilayah Wahdah Islamiyah (DPW WI) Bali menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) II dengan tema “Optimalisasi Peran Ormas Demi Keutuhan Ummat dan Bangsa dalam Bingkai NKRI”, di Kompleks Taman Ilmu Wahdah Islamiyah Bali, jl. Gunung Merbuk No 2 D, Desa Denpasar, Bali, Ahad (09/02/2020).
Mukerwil ini didampingi oleh perwakilan DPP Wahdah Islamiyah ustad Irfan Mas’ud selaku ketua Departemen Pengembangan Usaha (DPU) DPP WI, dan dibuka secara resmi oleh Ustadz Muhammad Yusran Anshar selaku Ketua Dewan Syariah Wahdah Islamiyah.

Dalam sambutannya, Ketua Senat Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar ini menyampaikan beberapa nasehat kepada peserta Mukerwil.
Dia mensehatkan bahwa Allah menyukai orang yang berjuang di jalan Allah dalam shaff yang rapi, sebagaimana sholat diperintahkan dengan shaff yang rapi bersama imam begitu juga dalam berjuang dijalan Allah.
“Dua kemenangan bagi orang yang berjuang di jalan Allah, yang pertama adalah kemenangan dunia yang dekat, dan yang kedua adalah Kemenangan akhirat dengan dimasukkan surge,” tutur Ustad Yusran.
“Allah memerintahkan orang-orang beriman agar mau menjadi penolong-penolong agama Allah sebagaimana Nabi Isa putra Maryam memanggil al Hawariyyiin, “siapa yang ingin jadi penolongku di jalan Allah?” Orang-orang hawariyyun berkata, “kami yang akan jadi penolong-peenolong agama Allah”,” tambah Ustad Yusran sambal mengutip potongan surah Al-imran ayat 52.

Mukerwil II DPW WI Bali ini dihadiri pleh 26 Peserta yang merupakan pengurus DPW WI Bali, untuk kemudian membahas dan menetapkan program kerja tahun 2020. Dua hal penting yang menjadi fokus pembahasan Mukerwil adalah pembangunan lembaga pendidikan formal di 2020 dan pembentukan rumah Qur’an di seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) WI se provinsi Bali. (*AN)