(wahdah.or.id) Makassar – Sebanyak 130 Murid kelas 6 bersama orangtua SDIT Wahdah Islamiyah 01 Makassar mengikuti acara penamatan dan perpisahan di Aula Hasanuddin, Gedung PKP2A II Lan, Antang, Ahad 6 Mei 2018 dengan mengangkat tema Bersama Meraih Cita.
Tema bersama meraih cita, bertujuan untuk memberikan inspirasi untuk terus semangat menuntut ilmu dimanapun berada karena telah memiliki potensi namun harus yang harus tetap dilejitkan, harap ketua Panitia Penamatan dan Perpisahan SDIT Wahdah Islamiyah 01, ustadz Ahmad Yani Abdullah, S.Pd.I saat memberikan sambutan.
“Memberikan inpirasi untuk terus memberikan pendidikan terbaik untuk anak-anak kita, dapat berguna untuk orangtua, teman-teman dan siapapun yang berada di sekitar kita,” kata Usatdz Ahmad Yani memberikan semangat.
Acara yang meriah bercampur haru ini diisi penampilan beragam nasyid bertema perpisahan yang disuguhkan oleh murid kelas 6.
Kepala Sekolah SD Wahdah Islamiyah 01, Ustadz Drs. Jasman Ali Nur yang Anaknya juga mengikuti penamatan tersebut menceritakan kisah sejak awal anak-anak saat masih kelas satu masuk sekolah dengan penuh haru.
Ustadz Jasman melanjutkan, untuk orangtua, perpisahan kali ini bukan menjadi batasan karena berpisah dengan kepergian anak-anak kita, terkhususnya orangtua yang selama ini telah memiliki kelompok pembinaan, seperti tarbiyah, dirosa, halaqah tahsin.
“Kami guru-guru siap memberikan apa yang kami miliki, bukan berarti orangtua pergi begitu saja. Kami tidak membiarkan pergi begitu saja, tetap menjaga silaturahim, tetap ada pembinaan”, harap Ustadz Jasman.
Ustadz Muhammad S. Darwis, S.Ag, M.Pd.I mewakili YPWI dan Departemen DPP Wahdah Isalmiyah dalam sambutannya berharap agar sekolah-sekolah Wahdah dapat dikenal sebagai percontohan dalam pembinaan dan karakter anak-anak.
Dalam acara penamatan ini juga, SD Wahdah memberikan penghargaan kepada 10 murid terbaik yang telah menyelesaikan hafalannya lebih dari 3 juz, diantaranya Usaid Jasman,
Muhammad Ath Thoriq Yusuf, Ahmad Yasir, Fayyad Ats tsaqib Marwa, Aasiyah, Fatimah Nurul khair, Nazihah, Maryam, Siti Nur Fatimah,dan Atikah.
Muhammad Ath Thoriq Yusuf menyelesaikan 8 juz dan Siti Nur Fatimah berhasil menyelesaikan 7 juz.[]
