BANDAR LAMPUNG, wahdah.or.id-, Dewan Pimpinan Pusat Wahdah Islamiyah (DPP WI) terus melebarkan sayap dakwahnya di pulau Sumatera. Hal itu ditandai dengan pengukuhan kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Wahdah Islamiyah Provinsi Lampung, Sabtu (24/11/2018).
Pada pekan sebelumnya Wahdah Islamiyah juga telah mengukuhkan pengurus DPW Wahdah Islamiyah provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu.
Kehadiran ormas Wahdah Islamiyah di Bandar Lampung dan kota lain di Provinsi Lampung disambut baik Pemerintah Provinsi Lampung. “Atas nama pemerintah provinsi Lampung saya menyambut baik kegiatan ini sebagai solusi mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala”, ujar Gubernur Lampung dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Provinsi Lampung, Ratna Dewi.
“Kesempatan ini saya juga mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Wahdah Islamiyah Provinsi Lampung dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah Bandar Lampung”, ungkapnya.
Pemprov Lampung berharap WI Lampung dapat berkoordinasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah khususnya dalam pelaksanaan program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Lampung bersama seluruh komponen masyarakat.
“Untuk itu saya mengajak seluruh pengurus DPW dan DPD Wahdah Islamiyah se Bandar Lampung serta seluruh masyarakat Lampung untuk memberikan peran positif dalam program pembangunan pemerintah provinsi Lampung”, Jelasnya.
Pemerintah saat ini, lanjut Dewi terus berbenah untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat provinsi Lampung. “Sebab pembangunan perlu mendapatkan perhatian dan dukungan dari seluruh pihak sesuai dengan potensi masing-masing”, pungkasnya.
Pengukuhan pengurus DPW Wahdah Islamiyah ke 32 ini ditandai dengan Pembacaan Surat Keputusan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP WI Syibani Mujiono yang juga putra asli Lampung.
Pengukuhan pengurus WI Bandar Lampung dirangkaikan dengan Tabligh Akbar dengan tema “Huru Hara Akhir Zaman”, yang menghadirkan ustadz Ilham Jaya Abdul Rauf, Lc.,M.A.(Ketua DPW Wahdah Islamiyah Jakarta) dan Ustadz Roni Abdul Fattah (Darut Tauhid Bandung).[sym].