Sesi yang ditunggu pada setiap rangkaian Muktamar adalah ditetapkannya Ketua dalam kepengurusan baru. Begitu juga Wahdah Islamiyah yang mengadakan Muktamar yang ke empat yang dilakukan secara online, Selasa (21/12/2020).

Menariknya, untuk memilih Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Ketua Dewan Syuro (KDS), Ketua Dewan Syariah (KDS), dan Ketua Pengawas Keuangan (DPK), dilakukan dengan memilih anggota formatur.

“Perlu diketahui peserta, bahwa saat ini adalah sesi untuk memilih anggota formatur. Tugas formatur yang akan memilih ketua Umum DPP, Ketua Dewan Syuro, Ketua Dewan Syariah, Ketua Dewan Pengawas Keuangan sesuai AD ART yang baru saja ditetapkan,” kata Ustaz Muhammad Ikhwan Jalil, Lc., M.H.I, M.Pd., yang menjadi pimpinan Sidang Pleno XII, dalam pembahasan pemilihan tim formatur. Ketua Umum terpilih akan memilih ketua harian dan sekjen nantinya, lanjut Ustaz Ikhwan menjelaskan kepada peserta yang tersebar di seluruh anggota, dan beberapa peserta yang sementara bermukim di Kerajaan Saudi Arabia.

Setelah melewati musyawarah alot namun terasa penuh keakraban yang ditunjukkan oleh para peserta Muktamr saat proses pemilihan aplikasi, jumlah tim formatur, dan melewati proses simulasi pemakaian aplikasi. Pimpinan Umum Wahdah Islamiyah, Ustaz Dr. Muhammad Zaitun Rasmin, Lc., M.A. sesekali memberikan pandangan, dan kesempatan kepada peserta untuk pemilihan tim formatur ini. Sesekali ada candaan yang dilontarkan, sehingga meskipun jam dinding mulai menunjukkan dini hari saat akan voting untuk memilih tim formatur. Peserta yang bertahan masih di angka tujuh puluh persen.

“Alhamdulillah ini kita temukan sendiri apa yang seharusnya kita lakukan, dan begitu cepat menggunakan teknologi. Kita tidak ketinggalan Alhamdulillah dalam menggunakan teknologi ini yang tentu bisa digunakan dengan semaksimal mungkin. Teknologi itu tentu ada kelemahannya tapi InsyaAllah kita berprasangka baik, tidak ada yang menyalahgunakan di sini,” kata Ustaz Zaitun setelah disepakatinya pemakaian aplikasi pemungutan suara online. Aplikasi voting pemilihan yang dipilih untuk memilih anggota formatur karya Ustaz Yan Syarif Hidayat, Ketua Divisi IT Muktamar IV Wahdah Islamiyah.

Disepakati 20 anggota yaitu 13 ikhwah, dan 7 akhwat yang akan memilih ketua periode tahun 2022-2026 atau 1443 -1448 H namun setelah proses penghitungan, hasil yang ditunjukkan melalui aplikasi tidak sesuai, ada 14 Ikhwah dan 6 Akhwat. Sehingga, Ustaz Prof. Hamid Habbe memberikan solusi, yaitu dengan cara melihat saja polling di posisi 17 tertinggi di Ikhwah, dan 7 posisi tertinggi di Akhwat.

Akhirnya terpilih Ustaz Muhammad Yusran, Ustaz Muhammad Ikhwan Jalil, Ustaz Qosim Saguni, Ustaz Ambo Sakka, Ustaz Rahmat Abdul Rahman, Ustaz Iskandar Kato, Ustaz Saiful Yusuf, Ustaz Syaibani Mujiono, Ustaz Ahmad Hanafi, Ustadz Ridwan Hamidi, Ustaz Abdul Hamid Habbe, Ustaz Jahada Mangka, dan Ustaz Muhammad Taufan Djafri. Sedangkan di Akhwat, terpilih Ustadzah Harisa Tipa Abidin, Ustadzah Nur Amsy, Ustadzah Seniwati Muin, Ustadzah Eka Ariati, Ustadzah Luthfah Djabrud, Ustadzah Rini Djafri, dan Ustadzah Nur Insani Djunaedi.

Sesi sidang pleno XII, yaitu sesi pemilihan tim formatur ini kemudian memberikan kesempatan peserta lainnya untuk beristirahat, dan tim formatur yang terbentuk bermusyawarah. Mereka berjanji akan mengumumkan segera setelah ada kesepakatan dari tim formatur. [*]

Rep: Awi Munawir

Editor: Absaid