MAKASSAR, wahdah.or.id – Berdakwah membutuhkan pengorbanan. Setiap dai harus rela mengorbankan tenaga, harta, meninggalkan keluarga, kampung dan sebagainya. Kemajuan teknologi informasi tidak bisa menjadi alasan seorang dai untuk tidak mendatangi pelosok-pelosok daerah dalam melaksanakan tugas dakwahnya. Ini menjadi nasehat pembuka ustadz Ir. Muhammad Taufan Djafri, Lc. MA. saat menyampaikan materi dalam Pembekalan Tebar Dai Nusantara III di masjid Anas bin Malik Kampus STIBA, jl. inspeksi PAM, Manggala Makassar, Ahad 29 Juli 2018.

“Kemajuan teknologi tidak bisa menjadi pengganti, tidak bisa membayar pengorbanan seorang muslim untuk mendakwahkan agamanya.” Kata ustadz Taufan yang juga ketua Departemen Kaderisasi DPP Wahdah Islamiyah.

“Nama Tebar Dai Nusantara ini adalah nama organisasinya, namun sejatinya , judul besarnya adalah pengorbanan.” Tegas ustadz Taufan di hadapan ratusan dai Wahdah Islamiyah dari halaqah marhalah tanfidziyah dan takwiniyah.

Sebagai informasi, DPP Wahdah Islamiyah kembali memprogramkan Tebar Dai Nusantara jilid 3. Rencananya pengiriman dai dari berbagai halaqah-halaqah tersebut akan dimulai di awal bulan Agustus 2018.

Pembekalan ini dihadiri peserta dari beberapa DPD WI di Sulawesi Selatan dan Tenggara.

Kegiatan serupa juga telah dilakukan pada Sabtu (28/07) di kota Bandung yang dihadiri dai Wahdah Islamiyah dari Aceh, DKI Jakarta dan Jawa Barat.[]

Artikulli paraprakKe Masjid Lebih Baik Naik Kendaraan atau Jalan Kaki?
Artikulli tjetërTABLIGH AKBAR – Bersama Membangun Negeri

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini