DIROSA adalah metode pendidikan Al – Qur’an orang dewasa. Metode ini dikhususkan bagi orang dewasa, dari tingkat SMP, SMA, Perguruan Tinggi, sampai lansia. Program dan metode belajar Al – Qur’an orang dewasa (DIROSA) merupakan salah satu program unggulan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Al – Qur’an (LP3Q) Dewan Pimpinan Pusat Wahdah Islamiyah. Metode ini telah digunakan diberbagai wilayah di Indonesia, termasuk di wilayah Yogyakarta.
DIROSA Yogyakarta yang dibina oleh LP3Q DPW Wahdah Islamiyah Yogyakarta mengadakan pelatihan pengajar DIROSA. Pelatihan ini dilaksankan pada hari Ahad, 11 Oktober 2015 di Masjid Al Adn, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan pelatihan bertujuan untuk mencetak para pengajar Al – Qur’an dengan menggunkan metode DIROSA. Dalam sambutanya, Ustadz Tulus Prasetyo, S.Kep (Ketua LP3Q DPW Wahdah Islamiyah Yogyakrta) menyampaikan bahwa jumlah pengajar DIROSA khusunya di Yogyakarta masih sangat sedikit jika dibandikan dengan jumlah permintaan, sehingga beberapa permintaan pengajar DIROSA belum bisa dipenuhi. Harapan bersama agar pelatihan ini bisa menyiapkan calon pengajar DIROSA sehingga permintaan pengajar dari umat bisa terpenuhi.
Acara ini dihadiri oleh ketua DPW Wahdah Islamiyah Yoyakarta, Ust. Elan Kurniawan, S.H., M.Kn. Beliau memberikan motivasi kepada peserta pelatihan untuk terus meningkatkan semangat dalam mengajarkan maupun mempelajari Al – Qur’an agar kita semua bisa menjadi manusia terbaik sesuai dengan yang disabdakan oleh nabi kita. Menurut beliau pendidikan Al – Qur’an merupakan dakwah yang mendasar dan penting untuk disampaikan kepada masyarakat. Sehingga harus diberikan perhatian khusus dan dijalankan dengan penuh kesungguhan.
Kegiatan ini diikuti oleh tiga puluh dua peserta. Peserta merupakan utusan dari takmir masjid, instansi, lembaga dakwah dan umum. Materi pelatihan dalam kegiatan ini antara lain; Problematika dakwah Al – Qur’an, mengenal DIROSA, penguasaan metode DIROSA, dan penguasaan micro teaching (mengajar dalam kelas kecil). Semua peserta diberikan kesempatan untuk mempraktekan metode pengajaran DIROSA dan penguasaan kelas DIROSA. Pemateri dalam pelatihan ini adalah Ust. Muchamad Nurul Amin, S.Si., M.Sc. Beliau merupakan salah satu tokoh perintis program DIROSA di Yogyakrta.
Semua peserta akan dinilai untuk menentukan kelayakan (kompetensi dasar) pengajar DIROSA. Penilain meliputi tiga aspek,kualitas bacaan Al – Qur’an, penguasaan metode DIROSA, dan penguasaan kelas. Peserta yang memenuhi standar diberikan motivasi untuk segera membuka kelas DIROSA di daerah masing – masing, sedang peserta yang belum memenuhi standar akan diberikan pembinaan sehingga bisa mengajarkan DIROSA dikemudian hari.