Makassar , 3 Maret 2013
Sebutan Pesantren Modern Al-Qur’an IMMIM Putra Makassar sudah tidak asing lagi bagi kita utamanya warga Sulsel. Pesantren dengan bangunan megah di jantung kota Makassar di Jl. Perintis Kemerdekaan dekat kampus Universitas Hasanuddin membina kurang lebih 700 santri tingkat SMP dan SMA. Salah satu program kepesantrenan yang wajib diikuti santri adalah program pembelajaran Al-Qur’an, dimana setiap Pembina mendapat tugas membimbing 5-10 santri.
LP3Q DPP Wahdah Islamiyah melalui DPD Wahdah Islamiyah Makassar merangkul Pesantren Al-Qur’an IMMIM Putra Makassar dalam pelatihan para Pembina Pesantren baik SMP/SMA untuk penguasaan metode Dirosa (Pendidikan Al-Qur’an Orang Dewasa). Tujuan pelatihan ini adalah memberikan keterampilan yang seragam bagi para Pembina dalam mengajarkan Al-Qur’an. Sehingga diharapkan dari program pengajaran Al-Qur’an dapat memberikan hasil yang merata kepada para santri.
Pelatihan Dirosa diikuti oleh 30 pembina berlangsung mulai pukul 14.00 ampai pukul 20.00 dan dipandu oleh 3 anggota tim Dirosa LP3Q DPP Wahdah Islamiyah yaitu ketua LP3Q DPP Wahdah Islamiyah, Ust Salam (Koordinator Tim Dirosa ) dan Ust Nurhaco (Anggota)