[Gowa-Wahdah.or.id]. Pekan terakhir bulan ini adalah pekan yang memberikan kebahagiaan tersendiri bagi para kader dan simpatisan DPD Wahdah Islamiyah Gowa. Ada apa gerangan? Dalam satu hari weekend di bulan ini, Ahad, 30 Oktober 2016, butta Gowa kedatangan para asatidzah DPP Wahdah Islamiyah untuk menjadi narasumber dan pemateri dalam beberapa kegiatan yang dihelat pada tempat dan waktu yang berbeda di hari tersebut.
Di pagi hari, Departemen Kaderisasi melaksanakan kegiatan Coaching Pendalaman Materi Tarbiyah untuk Marhalah Takwiniyah. Kegiatan yang dilaksanakan di Lantai 2 Markaz Dakwah Muslimah Wahdah Gowa ini, dihadiri oleh para Murabbi dan Murabbiyah pada Halaqah Tarbiyah Marhalah Takwiniyah di Gowa. Ustadz Ir. H. Muh. Qasim Saguni, M.A., selaku anggota Tim Penyusun Mawad Tarbiyah Wahdah Islamiyah tampil sebagai pemateri.
Di tempat terpisah, Departemen Sosial dan Kesehatan menghelat sebuah kegiatan bertajuk Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah di Markaz Dakwah DPD Wahdah Islamiyah Gowa, masjid An-Nur, Sungguminasa. Peserta kegiatan ini merupakan perwakilan dari DPC-DPC di bawah struktur DPD Wahdah Islamiyah Gowa. Acara diawali dengan sambutan dan laporan Ketua Panitia, Ustadz Hafiuddin, S. Kep. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa alumni pelatihan ini nantinya akan bertugas sebagai anggota Tim Penyelenggara Jenazah di setiap DPC. “Selain sebagai Program Kerja yang telah direncanakan sebelumnya, kegiatan ini juga dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terkait penyelenggaraan jenazah yang sesuai sunnah”, sambung beliau di tengah sambutannya. Selanjutnya, Ustadz Abdurrahman Laica, S.H.I. tampil membawakan materi. Beliau memulai pemaparannya dengan materi-materi tazkiyatun-nafs terkait kematian. “Setiap kita, khususnya para petugas penyelenggara jenazah, mesti tahu bagaimana tanda-tanda kematian yang kerap dialami oleh orang yang akan meninggal dunia”, tegas ustadz yang juga menjadi salah satu pembina pada Markaz Dakwah Al-Birr untuk para muallaf ini. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan berbagai teori dan hukum terkait penyelenggaraan jenazah menurut dalil-dalil dari al-Qur’an dan sunnah shahihah. Di sesi praktek, beliau kemudian memeragakan tata cara penyelenggaraan jenazah, yang terdiri dari tahapan memandikan jenazah, mengafani dan menyalatkan jenazah.
Sementara di tempat lainnya, di masjid Nurul Hidayah, Asrama Polisi Batangkaluku, LP3Q bekerjasama dengan Lembaga Tilawati Al-Ishlah Gowa menggelar Tabligh Akbar bagi para Pengajar Al-Qur’an. Kegiatan yang bertema “Aplikasi Psikologi dalam Pengajaran Al-Quran pada Anak di TKA/TPA dan Sekolah Dasar” ini dihadiri oleh kurang lebih 150 orang yang berasal dari Gowa (unit Binaan LP3Q), Makassar dan Maros (TKA/TPA pengguna metode Tilawati). Tampil sebagai pemateri, ustadz H. Muh. Ikhwan Abdul Jalil, Lc., M.H.I., memberikan nasehat-nasehat berharga bagi para pembina generasi qur’ani tersebut. “Setiap pengajar, harus mampu memahami perilaku, tingkah laku dan potensi anak”, imbuh beliau. Untuk itu, beliau juga mengingatkan pentingnya membangun pola komunikasi yang baik dan menjaga kasih sayang terhadap para anak didik. Di sesi berikutnya, Ustadz Komari, S.Pd., selaku Ketua Lembaga Tilawati Al-Ishlah Gowa, memberikan pelatihan metode Munaqasyah Tilawati kepada para peserta.
Di siang hari, seluruh kader dan peserta kegiatan-kegiatan di pagi hari diarahkan untuk mengikuti kegiatan yang tak kalah pentingnya, yaitu Temu Kader Akbar Wahdah Islamiyah Gowa di masjid Nurul Izzah Cambaya Pallangga. Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 700 orang peserta, ikhwah dan akhwat, yang berasal dari seluruh halaqah tarbiyah di lingkungan DPD Wahdah Islamiyah Gowa dan sebagian dari DPD Wahdah Islamiyah Takalar. Nasehat dan taujihat dalam kegiatan yang bertajuk “Membangun Kesadaran Berjama’ah dan Optimalisasi Potensi Kader Menuju Visi 1451 H” ini langsung disampaikan oleh Sang Murabbi, Ustadz Ir. Muh. Taufan Djafri, Lc., M.H.I., selaku Ketua Departemen Kaderisasi DPP Wahdah Islamiyah. Ustadz Taufan menyampaikan materinya dengan penuh semangat. Hal ini tampak dari mimik beliau yang begitu serius dan sesekali harus berdiri untuk menegaskan poin-poin yang dianggap penting. Beliau menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya pembaharuan paradigma bagi para kader tentang eksistensi tarbiyah dalam perjuangan dan dakwah ilallah. Selain itu, beliau juga mengingatkan bahwa kegiatan semacam ini hendaknya terus dilaksanakan sebagai bagian dari evaluasi program pembinaan, baik bagi para pengurus, kader maupun bagi para murabbi. “Kegiatan ini bisa menjadi gambaran, bagaimana keaktifan seorang kader dalam halaqahnya, sejauh mana seorang murabbi mampu membina mutarabbinya untuk selalu aktif dalam berbagai program dan kerja-kerja dakwah, dan bagaimana seorang murabbi mampu berdedikasi sebagai pencetak pelayan-pelayan umat”, tegas beliau. Di sesi terakhir, Ketua DPD Wahdah Islamiyah Gowa, Ustadz Andi Tajuddin SM., menyampaikan Sosialisasi terkait kebijakan/keputusan DPP dan Dewan Syariah Wahdah Islamiyah terkait Iuran Anggota bagi para kader Wahdah Islamiyah di seluruh Indonesia.
Sepekan sebelumnya, Ahad, 23 Oktober 2016, LP2KS DPD Wahdah Islamiyah Gowa bekerjasama dengan Unit P2KS Muslimah Gowa, juga melaksanakan salah satu rangkaian Program Kerjanya, yaitu Pengajian Keluarga Sakinah. Materi pengajian yang bertema “Dakwah dan Perjuangan Dalam Bingkai Keluarga Sakinah” ini dibawakan oleh Ustadz Syaibani Mujiono, S.H.I., Lc., selaku Sekretaris Jenderal DPP Wahdah Islamiyah. Dalam kesempatan tersebut, beliau juga mengukuhkan Pengurus Muslimah Wahdah Gowa untuk periode yang baru. [Infokom Gowa]